Spesies kadal terbang baru-baru ini ditemukan di India di sepanjang perbatasan Myanmar. Makhluk menarik ini, secara ilmiah dikenal sebagai Gekko mizoramensis, mendapat julukan 'kadal parasut' karena kemampuannya yang unik untuk meluncur di udara.
Penemuan spesimen langka ini menyimpan wawasan penting tentang keanekaragaman hayati yang luar biasa di kawasan Asia Selatan.
lihat lebih banyak
Waspada: Tanaman beracun ini mendaratkan seorang pemuda di rumah sakit
Google mengembangkan alat AI untuk membantu jurnalis di…
Lihat juga: Tikus Ular: hewan misterius dari Timur Tengah adalah reptil langka yang membuat penasaran para ilmuwan
Kadal parasut mirip dengan spesies kadal terbang lainnya yang ditemukan di Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan Kamboja.
Dengan panjang sekitar 20 cm, kadal kecil ini memiliki penampilan berkamuflase, beradaptasi untuk berbaur mulus dengan lingkungannya.
Kulit mereka yang dapat dilipat memungkinkan mereka meluncur dari pohon ke pohon, menjelajahi wilayah udara dengan mudah. keanggunan.
Tim peneliti dari Universitas Mizoram dan Institut Biologi Max Planck mendedikasikan upaya untuk menangkap dan mempelajari spesimen kadal parasut.
Mereka mengamati bahwa hewan ini lebih aktif pada periode menjelang senja, saat mereka mencari serangga untuk dimakan. Penemuan ini mengungkapkan lebih banyak tentang perilaku dan karakteristik unik kadal terbang ini.
Identifikasi spesies kadal baru ini menyoroti kurangnya pengetahuan tentang keanekaragaman hayati di kawasan Asia Selatan. Kelangkaan catatan spesies yang berbeda di daerah tertentu menyoroti perlunya lebih banyak penelitian dan studi untuk melestarikan dan lebih memahami ekosistem lokal.
Para ilmuwan memperingatkan pentingnya melindungi habitat kadal ini dan mempromosikan konservasi kekayaan keanekaragaman hayati yang ditemukan di India dan tempat lain. negara tetangga.
Penemuan baru ini semakin memicu daya tarik keanekaragaman hayati dan kompleksitas ekosistem di bagian dunia ini. Dengan demikian, perhatian diarahkan pada upaya pelestarian habitat yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman dan memastikan kelangsungan hidup spesies yang mengejutkan, mungkin belum diketahui, seperti kadal yang sekarang terkenal parasut.