Di gym, sangat umum melihat orang-orang fokus latihan penguatan otot dan mengesampingkan yang kardiovaskular. Treadmill, sepeda, tangga dan peralatan lainnya adalah yang kita kenal sebagai cardio, olahraga aerobik yang sangat penting untuk kesehatan jantung tubuh kita.
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat mencapai keseimbangan antara latihan beban dan latihan aerobik benar untuk meningkatkan kesehatan.
lihat lebih banyak
Rahasia awet muda? Peneliti mengungkap cara membalikkan…
"Kekuatan" bubur: lihat manfaat gandum dalam…
Fakta bahwa latihan fisik sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik dan menghindari risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, banyak orang pergi ke gym, tetapi melupakan latihan aerobik, seperti treadmill dan sepeda, dan lebih mementingkan binaraga.
Namun, mengetahui cara membagi kedua modalitas olahraga tersebut dengan baik merupakan cara yang paling efisien untuk memastikan kesehatan dan memperoleh manfaat bagi tubuh Anda.
Binaraga atau aerobik?
Padahal, perlu adanya kombinasi antara kedua jenis olahraga tersebut, karena keduanya memiliki manfaat kesehatan. Binaraga membantu menghilangkan lemak, menambah massa tanpa lemak dan mengurangi risiko obesitas, serta bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Pada gilirannya, cardio mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetes dan bahkan kanker, juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan paru-paru. Oleh karena itu, penting adanya kombinasi antara kedua modalitas tersebut, karena keduanya adalah sekutu dalam mewujudkan hidup yang sehat.
Berapa banyak kardio yang Anda lakukan?
Sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa hanya satu jam seminggu latihan aerobik mampu mengurangi angka kematian secara signifikan. Bahkan tiga jam seminggu dapat sangat meningkatkan potensi manfaat ini.
CDC, badan pengendalian penyakit Amerika Serikat, merekomendasikan 2 setengah jam latihan aerobik intensitas sedang per minggu.
Lengkapi dengan binaraga
Studi lain menunjukkan bahwa menggabungkan dua modalitas latihan adalah cara paling efektif untuk mengurangi angka kematian. Latihan beban harus dilakukan setidaknya dua kali seminggu. Perlu dicatat bahwa latihan otot mencari intensitas tinggi, bukan durasi.