Depresi dan gangguan kecemasan diakui sebagai gangguan mental yang meski banyak orang tidak mengetahuinya, namun dapat menyerang anak-anak. Dalam hal ini, mengetahui bagaimana mengidentifikasi gejala yang mungkin mulai dialami si kecil dari penyakit ini sama pentingnya dengan mencari mekanisme pencegahan. Oleh karena itu, simak dalam artikel ini beberapa alat untuk membantu mencegah depresi pada anak.
Baca selengkapnya: Lihat 5 Cara Sangat Efektif Memotong Gula Dari Makanan
lihat lebih banyak
Rahasia awet muda? Peneliti mengungkap cara membalikkan…
"Kekuatan" bubur: lihat manfaat oat dalam…
Apa sebenarnya depresi pada anak? Bagaimana cara menghindari depresi masa kecil? Ini adalah beberapa pertanyaan paling umum tentang topik ini. Dengan demikian, kedua penyakit ini juga dikenal sebagai gangguan kesehatan mental yang menyerang anak-anak, remaja, dan dewasa.
Ada kesalahpahaman yang meluas tentang hal ini, karena diasumsikan bahwa kaum muda melebih-lebihkan atau bahwa masalahnya tidak dianggap sebagai masalah kesehatan. Sulit untuk membedakan antara kecemasan dan depresi, karena suasana hati dapat dikacaukan dengan kesedihan, kelelahan, atau ketakutan.
Beberapa orang tua mungkin salah mengartikan gejalanya sebagai pertanda atau berlebihan, tetapi penting untuk memperhatikan tanda-tanda tersebut dari waktu ke waktu karena bisa serius.
Sebelum menyebutkan gejala yang paling umum, perlu disebutkan bahwa ciri-ciri tersebut harus muncul secara teratur dan terus-menerus. Oleh karena itu, seorang profesional khusus akan dapat mengidentifikasi dengan lebih akurat apakah anak tersebut mengalami depresi atau tidak.
Dalam hal ini, penting untuk waspada ketika gejala berikut mulai muncul: kesedihan terus-menerus; kelelahan; rendah diri; kehilangan minat pada aktivitas yang biasa Anda nikmati; kegelisahan; dan pikiran negatif.
Depresi mempengaruhi orang antara usia 10 dan 24, dengan bunuh diri menjadi penyebab utama kematian. Oleh karena itu, salah satu bentuk pencegahan terbaik adalah melakukan dialog yang tulus dan jujur dengan anak-anak Anda tentang masalah apa pun yang mungkin mereka hadapi.
Dengan begitu, mereka akan merasa bebas untuk mendekati Anda jika mereka memiliki gejala atau sedih tanpa alasan yang jelas. Dukungan emosional sangat penting, dan Anda juga dapat mencari bantuan dari spesialis jika Anda merasa anak Anda diabaikan. Yang terpenting selalu ingat jangan pernah mengecilkan perasaan anak.