Jumlah pukulan melalui internet yang sering mencapai ponsel melalui email atau pesan teks. Penipuan ini biasanya menggunakan tautan jahat dan informasi palsu untuk membingungkan pengguna Internet dan mencuri data mereka. Nah, berikut beberapa tips untuk cara mengenali penipuan pesan dan, dengan cara ini, jangan bergabung dengan statistik korban yang hanya bertambah!
Baca selengkapnya: "Kudeta burung nasar" baru diterapkan melalui Pix
lihat lebih banyak
Apakah lebih baik makan telur rebus untuk makan siang atau makan malam? Cari tahu di sini
With me-no-one-can: Temui tanaman yang mampu menangkal mata jahat
Saat ini, sebagian besar penipuan dilakukan melalui strategi "Memancing", istilah yang berarti "Memancing" dalam bahasa Inggris. Itu karena scammers menggunakan informasi palsu dalam distribusi massal pesan teks dan email dalam upaya untuk mengelabui seseorang agar tidak menaruh curiga. Oleh karena itu, sebagian besar penipuan mengandalkan teks tentang detail bank, kebutuhan pembaruan pendaftaran, atau undian.
Jadi, tepat setelah pesan, mereka meletakkan tautan yang harus Anda akses untuk menyelesaikan masalah atau memeriksa hadiah undian yang seharusnya. Namun, di sinilah risikonya, karena ketika mengakses URL ini, virus dapat masuk ke ponsel Anda dan mencuri informasi penting. Dalam kebanyakan kasus, targetnya adalah kata sandi email, jejaring sosial, dan juga aplikasi rekening bank. Itu sebabnya ada banyak catatan tentang akun yang dikosongkan setelah kudeta.
Selalu perlu meragukan semua informasi yang masuk ke email atau kotak pesan Anda, karena selalu ada potensi penipuan. Juga, Anda dapat memeriksa nomor atau alamat email mana yang mengirimi Anda pesan. Kemudian bandingkan dengan nomor atau alamat resmi jaringan atau institusi bank Anda yang diklaim mewakili pesan tersebut.
Terakhir, sebelum mengakses link tersebut, selalu submit ke pemeriksa link aman, seperti website PSafe yang aksesnya gratis. Dengan begitu, Anda bisa yakin dengan apa yang ada di halaman bahkan sebelum Anda membukanya. Sebagai upaya terakhir, coba hubungi lembaga yang diklaim mewakili pesan tersebut melalui telepon dan minta konfirmasi informasinya. Dengan tips ini, Anda akan selalu aman!