Pensiun hybrid adalah bagian dari salah satu manfaat dari National Social Security Institute (INSS). Dengan itu, warga negara berhak menerima jumlah iuran selama ia bekerja di pedesaan dan masa ia bekerja di perkotaan. Untuk mengajukan manfaat ini, ada beberapa dokumen khusus yang diperlukan. Jadi, lihat sekarang dokumen apa saja yang diperlukan untuk pensiun hybrid.
Baca selengkapnya: Pahami cara kerja MEI Retirement by INSS
lihat lebih banyak
Apakah lebih baik makan telur rebus untuk makan siang atau makan malam? Cari tahu di sini
With me-no-one-can: Temui tanaman yang mampu menangkal mata jahat
Menurut UU nº 11.718/2008, manfaat pensiun hibrida menjamin warga negara menerima pensiun INSS menurut waktu sumbangan dimana ia melakukan kegiatan kerja baik di desa maupun di desa perkotaan.
Dalam pengertian ini, pensiun hybrid dapat dilakukan berdasarkan usia atau waktu kontribusi. Dalam kasus pertama, harus berusia minimal 62 tahun untuk wanita dan 65 tahun untuk pria, selain masa tenggang 180 bulan. Dengan demikian, warga dapat menambahkan tahun kontribusi dari daerah pedesaan dan perkotaan untuk tiba pada waktu yang diperlukan
Dalam kasus kedua, wanita membutuhkan waktu kontribusi 30 tahun, sedangkan pria membutuhkan 35 tahun. Namun dalam hal ini perlu dibuktikan 180 iuran sebagai tenggang waktu selama bekerja di perkotaan.
Agar berhasil mengajukan pensiun hibrida, Anda harus memiliki dokumen-dokumen berikut: Buku kerja (jika ada hubungan kerja); akta kelahiran atau pernikahan; Bukti kegiatan pedesaan; Dokumen identifikasi dengan foto (CNH atau RG) dan CPF; Bukti alamat; Pernyataan diri dari tertanggung khusus (dokumen ini disediakan oleh INSS sendiri dan harus sangat berhati-hati saat mengisinya).
Dengan cara ini, bersiaplah dan patuh untuk menjamin pensiun hibrida dengan validasi kontribusi kerja bertahun-tahun di daerah pedesaan dan perkotaan.