Pendidikan di Finlandia dianggap salah satu yang terbaik di dunia. Ini karena reformasi kurikulum yang dilakukan pada tahun 2016 oleh Badan Pendidikan Nasional Finlandia dengan tujuan menetapkan tujuan utama baru untuk lembaga pendidikan negara tersebut. Teruslah membaca dan cari tahu apa prinsip-prinsip pendidikan Finlandia.
Baca selengkapnya: 10 peraturan sekolah di Jepang, yang jarang kita lihat di Brasil
lihat lebih banyak
Perekonomian kesembilan di planet ini, Brasil memiliki minoritas warga dengan…
Sekolah umum Brasilia menahan siswa autis di 'penjara pribadi'
Tujuan tersebut bertujuan untuk mempromosikan partisipasi yang lebih besar dari siswa di kelas, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran dan, di samping itu, memungkinkan semua siswa untuk merasa mampu dan sukses selama periode tersebut sekolah. Dengan ini, siswa memperoleh otonomi yang lebih besar dalam kaitannya dengan proses belajar mereka, selain disiplin diri.
Dalam pengertian ini, prinsip-prinsip yang mengatur sistem pendidikan Finlandia menyoroti sekolah sebagai komunitas belajar. Jadi, periksa prinsip-prinsip ini sekarang:
Kurikulum baru menekankan keterampilan seperti organisasi, disiplin, kompetensi budaya, interaksi dan ekspresi. Dengan ini, siswa dapat mengembangkan kontrol yang lebih besar terhadap kehidupan sosialnya, tetapi tanpa melupakan kehidupan siswa dan profesionalnya. Selain itu, ada juga penekanan pada membangun keterampilan aktif seperti kewirausahaan, partisipasi sosial, dan lain-lain.
Untuk mendorong perubahan reformasi baru di lembaga pendidikan, Badan Pendidikan Nasional dari Finlandia selalu mencari alat baru yang mendukung pembelajaran dengan cara terbaik mungkin. Dalam pengertian ini, agensi mengakui augmented reality sebagai teknologi baru yang hebat dan, dengan itu, membantu dalam pengembangan program Augmented Reality dan pencetakan 3D untuk mengembangkan budaya sekolah yang positif, misalnya contoh.
Setiap siswa memiliki kepribadian masing-masing, dan oleh karena itu, tidak mungkin mengajarkan cara yang sama kepada semua orang. Jadi, pendidik perlu membedakan kelasnya, karena setiap siswa memiliki tujuan masing-masing, dan ini telah disepakati sebelumnya setiap tahun antara guru, siswa, dan wali.
Kurikulum baru Finlandia memiliki fokus yang lebih besar pada keragaman metode penilaian, serta penilaian yang menentukan dan mengukur pembelajaran. Dengan demikian, nilai kemajuan akademik setiap siswa diberikan kepadanya dan orang tuanya secara teratur. Selain itu, umpan balik evaluatif juga diberikan dengan cara lain, seperti penilaian diri atau ulasan sejawat.
Inovasi hebat lainnya dalam kurikulum Finlandia adalah guru membiarkan siswa berbicara dan berbuat lebih banyak. Artinya, peran pendidik adalah memfasilitasi pembelajaran, sedangkan peserta didik menetapkan tujuan dan memecahkan masalahnya sendiri, selain bekerja dalam tim. Keingintahuan juga dirangsang dengan belajar di lingkungan di luar kelas, seperti teras, hutan lindung, perpustakaan atau bahkan pusat perbelanjaan.
Semua prinsip ini sangat penting untuk pendidikan Finlandia, tetapi yang paling istimewa adalah bahwa sistem nasional semacam itu bertujuan membantu semua siswa untuk tumbuh dalam suatu manusiawi.