Telur ayam dianggap sebagai makanan super bergizi dengan banyak manfaat kesehatan. Namun, ada yang beranggapan bahwa makanan tersebut memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan jika dikonsumsi sehari-hari dapat membahayakan kesehatan kita. Lagi pula, mana dari dua keyakinan itu yang benar? Cari tahu sekarang di artikel kami jika makan telur setiap hari berbahaya!
Apakah makan telur setiap hari buruk bagi Anda?
lihat lebih banyak
Jeruk bukanlah makanan dengan vitamin C terbanyak
Apakah lebih baik makan telur rebus untuk makan siang atau makan malam? Cari tahu di sini
Cari tahu sekarang apakah ada masalah dengan makan telur setiap hari.
Apakah berbahaya makan telur setiap hari?
Keunggulan utama yang membuat telur banyak dikonsumsi adalah kepraktisannya. Telur mudah dan cepat disiapkan, dan dapat dibuat dengan berbagai cara, diacak, direbus, direbus, atau bahkan sebagai bahan pasta dan resep lainnya. Makanan ini juga tidak ada waktu yang pasti, bisa disantap dari pagi hingga malam hari, yang membuatnya sangat hadir dalam rutinitas kita.
Berapa banyak telur yang bisa kita makan sehari?
Menurut ahli gizi, yang harus dievaluasi sebenarnya adalah jumlah telur yang dikonsumsi dalam sehari. Itu karena telur kaya akan protein dan vitamin, seperti kolin dan asam folat, penting untuk kognisi dan kesehatan mata. Dengan demikian, jumlah telur harus dihitung berdasarkan kebutuhan protein setiap individu, selain menilai sumber protein lain apa yang akan ada dalam makanan.
Karena itu, jumlahnya bersifat pribadi, tergantung kebutuhan Anda. Secara umum, 1 hingga 4 telur per orang direkomendasikan setiap kali makan.
Adakah cara yang lebih sehat untuk mengonsumsi telur?
Jawaban cepatnya adalah ya, karena cara Anda menyiapkan telur akan memengaruhi kandungan kolesterol yang dimilikinya dan jumlah telur yang dapat Anda konsumsi dalam sehari.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, kolesterol tidak kaya akan LDL, “kolesterol jahat” yang terkenal. Padahal, nutrisi yang ada dalam komposisinya mendukung penurunan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Dengan cara ini, telur orak itu sendiri tidak akan membahayakan kesehatan Anda, tergantung pada jumlah lemak yang digunakan untuk persiapan. Sebaiknya, disarankan untuk menggunakan mentega, minyak zaitun atau minyak nabati dalam jumlah sedikit, agar kadar kolesterol tetap rendah.