Teknologi dari Kecerdasan Buatan (AI) mengalami perkembangan pesat akhir-akhir ini, sehingga sudah tergabung dalam berbagai platform. Dengan cara ini, beberapa keraguan dan kekhawatiran muncul tentang seberapa besar dampak dan pengaruh sistem AI terhadap populasi.
Jadi, lihat sekarang studi terbesar yang pernah dilakukan yang berupaya menjelaskan interaksi antara manusia dan teknologi ini.
lihat lebih banyak
Bagaimana cara mendapatkan CNH Anda secara gratis di tahun 2023?
Setelah serangan peretas, Microsoft merilis alat gratis untuk…
Mengklarifikasi hubungan antara manusia dan Kecerdasan Buatan:
Kemajuan pesat kecerdasan buatan
Saat ini, kami mengalami proses nyata integrasi kecerdasan buatan ke sistem informasi dan teknologi komunikasi. Proses ini, pada tahap awal, menjanjikan beberapa manfaat, karena AI mampu mengkorelasikan konten sesuai preferensi dan konsumsi pengguna.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi ini membuat banyak orang khawatir dan menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak AI telah mempengaruhi kami, serta tentang etika dalam menangani pengambilan keputusan dan konten yang diserap pengguna. Aplikasi utama dari teknologi ini ditemukan dalam sistem periklanan dan penjualan.
Model eksperimental penelitian
Untuk menjawabnya, dilakukan eksperimen yang menganalisis perkembangan waktu konsumsi. Karena sistem AI telah diprogram untuk beradaptasi dengan setiap pilihan dan menentukan preferensi konten pengguna pengguna, peningkatan relatif dalam konsumsi juga berarti peningkatan kapasitas kinerja ini sistem.
Tapi dari mana data penelitian dan sukarelawan itu berasal? Mereka justru menjadi target utama program kecerdasan buatan: pengguna aplikasi dan jejaring sosial.
Oleh karena itu, waktu konsumsi layar pada aplikasi tersebut merupakan data yang dianalisis dalam penelitian ini. Ini menentukan seberapa efisien dan seberapa besar kontrol yang dapat diberikan oleh teknologi Kecerdasan Buatan (AI) atas keputusan kita.