Sarjana komunikasi dan psikologi selalu bertanya pada diri sendiri apa warna yang paling populer. Lagi pula, jawaban ini bisa merangsang produksi barang dalam nuansa yang tepat untuk dijual lebih banyak. Namun, menjawab pertanyaan ini bukanlah tugas yang mudah dan melibatkan banyak tantangan.
Baca selengkapnya: Efek warna kuning pada manusia, menurut psikologi warna
lihat lebih banyak
Tantangan visual: temukan kata 'DOG' hanya dalam 5…
Astrologi persahabatan: 3 tanda yang merupakan teman sejati
Satu hal yang tidak bisa kita pungkiri adalah pendapat dan selera kita selalu berubah seiring berjalannya waktu. Ini karena pengalaman baru akan bertanggung jawab untuk memberi kita perspektif baru tentang siapa kita dan apa yang kita sukai.
Oleh karena itu, beberapa survei yang telah menunjukkan bahwa suatu warna adalah yang paling populer untuk sementara waktu, harus mengakui bahwa seiring waktu ada perubahan. Namun, masih mungkin untuk menemukan beberapa pola dalam tanggapan ini.
Pertama-tama, warna favorit dan populer biasanya bervariasi menurut orang. Ini karena pengalaman serupa berakhir dengan rasa yang sama. Begitu pula dengan usia dan kelas sosial.
Dengan ini, para peneliti mencatat bahwa ada perilaku sosial bahkan ketika kita memilih warna favorit kita. Itu tentu membuat kita bertanya-tanya apakah yang sebenarnya kita anggap sebagai favorit itu benar-benar!
Jika kita menghitung rata-rata, kita pasti bisa mengatakan bahwa biru adalah warna yang paling populer. Sebagian ini mungkin akibat hidup di planet dengan langit biru dan lautan yang selalu kita lihat. Di sisi lain, kita tidak boleh lupa bahwa ada juga faktor gender di sini.
Survei Archives of Sexual Behavior ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang tua memilih warna biru untuk mewakili anak laki-laki mereka. Dengan ini, biru juga menjadi warna yang paling dominan di kalangan pria.
Jadi sekali lagi kita bisa kembali ke diskusi tentang bagaimana selera dan preferensi kita dipengaruhi oleh budaya! Walaupun kita juga tidak menutup kemungkinan bahwa kita memiliki selera sesuai dengan apa yang kita rasakan dan pikirkan.