Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif dan membutuhkan perawatan penting. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencuci pakaian bayi dan memperhatikannya. Selain itu, bayi memiliki kulit yang lebih rentan terhadap alergi, ruam popok, dermatitis, dan masalah kulit lainnya. Lihat di bawah tindakan pencegahan yang harus Anda ambil saat mencuci pakaian bayi.
Baca selengkapnya: Pelajari cara menggunakan lebih sedikit energi saat mencuci pakaian di mesin
lihat lebih banyak
Mengurangi waktu layar anak-anak: promosikan gaya hidup…
Peringatan Toksisitas! Pakaian yang diwarnai bisa membuat Anda sakit karena INI
Simak 5 tips cara mencuci pakaian bayi yang benar berikut ini:
Pertama, segala sesuatu yang bersentuhan dengan kulit bayi Anda harus dicuci dan disanitasi dengan benar. Selain pakaian, perlengkapan mandi dan sprei juga penting, karena semuanya harus bersih untuk menghindari tungau debu dan kotoran.
Pakaian bayi baru lahir disarankan untuk dicuci setelah minggu ke-30 kehamilan. Selain itu, Anda dapat memilih apakah ingin mencuci semua pakaian sekaligus atau bertahap, sesuai penghasilan atau pembelian.
Selain kehalusan pakaian bayi, disarankan agar mencuci dilakukan pada waktu yang terpisah dari pakaian keluarga lainnya, karena pakaian tersebut membutuhkan perawatan yang maksimal.
Pilihan terbaik untuk sabun saat melakukan pencucian ini adalah sabun kelapa atau yang netral, dan lebih disukai yang khusus untuk bayi. Pilihan ini mudah ditemukan di pasaran, tetapi ingatlah untuk tidak memilih sabun yang beraroma tinggi, karena baunya yang kuat juga bisa berbahaya.
Langkah pertama saat mencuci pakaian bayi adalah membersihkan mesin cuci. Ada model yang menjalankan fungsi ini secara otomatis, tetapi jika tidak demikian, pilihlah pencucian normal tanpa isi apa pun, karena langkah ini penting untuk kesehatan bayi Anda.