Sisa makan siang atau kulit dan tangkai sayuran atau sayuran (dan bahkan buah-buahan) yang tersisa selama persiapan makan tidak perlu langsung dibuang ke tempat sampah. Jika Anda tidak suka memanaskan kembali makanan, Anda bisa menggunakan sisa makanan untuk membuat hidangan baru, seperti bola nasi atau sayuran tumis. Selain itu, meskipun makanan benar-benar tidak berguna lagi, ada cara lain untuk memanfaatkan sisa makanan. Periksa sekarang untuk informasi lebih lanjut!
Baca selengkapnya: Pelajari cara menyimpan makanan sisa dengan benar dan menghindari penyakit
lihat lebih banyak
Mengurangi waktu layar anak-anak: promosikan gaya hidup…
Peringatan Toksisitas! Pakaian yang diwarnai bisa membuat Anda sakit karena INI
Kulit apel dan pisang misalnya, sangat bagus untuk berinovasi dalam beberapa resep. Karena mereka bisa diubah menjadi kue yang enak. Kulit pisang juga berubah menjadi “daging” nabati saat dibumbui dan dimasak.
Juga, batang dan daun sayuran membuat kaldu enak yang bisa Anda bekukan sehingga Anda selalu memiliki kaldu buatan sendiri saat bepergian. Anda juga bisa menggoreng kentang dan kulit bit untuk camilan yang lebih alami daripada yang dibeli di toko. Ada kemungkinan tak terbatas!
Jika Anda hobi menggoreng di rumah, ada cara mudah untuk mengubah minyak goreng sisa menjadi sabun. Ini adalah pilihan yang baik untuk menghindari bahan kimia yang ada dalam sabun tradisional.
Gunakan salah satu penolak serangga lama yang terpasang dan ganti produk yang menyertainya. awalnya dengan sepotong kulit jeruk atau buah jeruk lainnya sehingga baunya mengusir nyamuk.
Ya, Anda bisa menggunakan kulitnya untuk melembabkan tubuh Anda, tahukah Anda? Jeruk sangat bagus untuk hidrasi, sedangkan alpukat membantu hidrasi karena penuh dengan nutrisi. Contoh lain adalah ampas kopi yang juga bisa digunakan untuk ini dan sebagai lulur alami yang baik untuk tubuh Anda.
Jika menyangkut makanan yang tidak lagi dapat dimakan sama sekali, salah satu pilihannya adalah “mendaur ulang” sampah organik Anda. Anda bisa membuat pupuk organik di rumah dengan sisa makanan.
Sisa makanan bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan kebun sayur, misalnya. Baik melalui pengomposan, di mana cacing tanah dan mikroorganisme lainnya membantu mengubah sisa tanaman menjadi humus, atau melalui teknik yang lebih sederhana.