Bulan ini, ibu kota São Paulo sudah bisa mengandalkan sinyal 5G. Menurut Badan Telekomunikasi Nasional (Anatel), pengaktifan sinyal tersebut karena tingginya permintaan pemasangan antena 5G. Menurut pemberitahuan lelang, setidaknya dibutuhkan 462 stasiun aktif untuk tahap pertama, dengan tenggat waktu ditetapkan hingga akhir September.
Baca selengkapnya: Lebih dari 60 ponsel sudah menerima teknologi 5G di Brasil
lihat lebih banyak
Dikonfirmasi: Samsung benar-benar memproduksi layar yang dapat dilipat untuk…
China melakukan eksperimen dengan ikan zebra di stasiun luar angkasa…
Hingga 2 Agustus, regulator telah menerima 1.378 permohonan izin di pita 3,5 GHz. Jumlah pesanan itu hampir tiga kali lipat dari jumlah antena yang seharusnya dipasang Pemprov DKI pada akhir tahun ini. tahun.
Oleh karena itu, Kelompok Pemantau Pelaksanaan Pemecahan Masalah Gangguan (Gaispi) terkait dengan Anatel, yang bertanggung jawab untuk mengaktifkan sinyal, segera memutuskan untuk meluncurkan sinyal 5G di ibukota besar paulista.
Diperkirakan jangkauan sinyal 5G pada awalnya akan mencapai ¼ wilayah perkotaan São Paulo. Badan ini juga menginformasikan bahwa 226 stasiun Fixed Satellite Service (SFS) memasang peralatan tindakan pencegahan interferensi dan melakukan pengujian untuk memastikan operasi bebas interferensi.
Sinyal 5G bisa 20 kali lebih cepat dari teknologi yang digunakan saat ini, 4G. Aktivasi teknologi di São Paulo terjadi setelah kedatangannya di kota Brasília, Belo Horizonte, João Pessoa dan Porto Alegre.
Pemberitahuan untuk lelang 5G menetapkan bahwa infrastruktur untuk mengaktifkan sinyal seharusnya sudah ada di semua ibu kota pada akhir Juli. Namun, Gaispi meminta Anatel memperpanjang tenggat waktu selama 2 bulan untuk mengatasi masalah logistik yang menunda pengiriman peralatan yang dibawa dari China.
Smartphone yang disetujui oleh Anatel secara otomatis akan kompatibel dengan 5G baru. Daftar terbaru Badan menunjukkan bahwa setidaknya 71 model smartphone sudah dapat menawarkan sinyal baru.
Portofolio produk yang paling beragam adalah dari Samsung, yang memiliki 28 model. Segera setelah itu muncul merek Motorola, dengan 14 model; Apple, dengan 9 model; Xiaomi, dengan 7 model berbeda dan; 13 perangkat lainnya dari merek lain.