Sakit punggung dapat mengganggu hari seseorang dan mempersulit aktivitas profesional. Banyak orang akhirnya dihukum karena tidak melakukan tugasnya dengan baik dan harus meninggalkan tempat kerja.
Namun, masalah tulang belakang bisa mempersulit hidup seseorang karena akibatnya, bukan penyakit itu sendiri. Oleh karena itu, banyak orang yang meragukan apakah nyeri tulang belakang dapat menyebabkan pensiun cacat.
lihat lebih banyak
Diperbarui! 5 proposal terbaik untuk pekerjaan freelance untuk…
Manajer menolak pelamar pekerjaan setelah menganggapnya "terlalu...
Lihat lebih lanjut tentang topik di bawah ini:
Baca selengkapnya: Bagaimana membuktikan pekerjaan di INSS
Nyeri punggung dapat menimbulkan banyak masalah bagi kesejahteraan pekerja, sehingga sulit untuk melakukan pekerjaan. Ada orang yang bisa bekerja dengan normal meski mengalami masalah di tempat kerja. Oleh karena itu, pekerja hanya dapat menuntut hak pensiun cacat jika terbukti bahwa sakit punggung menyebabkan ketidakmampuan permanen untuk melakukan aktivitas pekerjaannya.
Namun, perlu disebutkan bahwa terlebih dahulu INSS (Lembaga Jaminan Sosial Nasional) akan memberikan tunjangan sakit sehingga ada kemungkinan rehabilitasi. Dengan ini, pekerja akan dapat memperoleh bantuan keuangan untuk mencari pengobatan yang memadai untuk sakit punggung, untuk kembali bekerja, jika memungkinkan.
Setelah itu, tertanggung dapat mengakses pensiun cacat apabila terbukti tidak dapat lagi bekerja.
Untuk mengakses tunjangan, pekerja harus mengajukan pensiun cacat. Dalam prosesnya perlu dibuktikan kondisi penyakitnya, untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan, dimana orang tersebut harus menjalani ujian khusus, menyerahkan laporan dan sertifikat yang membuktikan sakit punggung sebagai alasan kecacatan permanen.
Selain itu, karyawan harus memiliki iuran jaminan sosial selama 12 bulan, yaitu masa tenggang. Ini adalah salah satu sumber daya yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pensiun cacat, namun, ada kasus tertentu di mana prosedur ini tidak diperlukan.