Banyak orang tidak repot-repot membersihkan sayuran mereka dengan benar. Namun, sangat penting untuk menyadari hal ini, terutama untuk kubis yang tersusun dalam daun yang dapat menyembunyikan banyak kotoran dan serangga. Jadi, lihat di bawah ini cara menjaga kebersihan dengan benar dan nikmati manfaatnya.
Baca selengkapnya: Salad kubis: pelajari cara menyiapkannya dengan cepat dan praktis
lihat lebih banyak
Mengurangi waktu layar anak-anak: promosikan gaya hidup…
Peringatan Toksisitas! Pakaian yang diwarnai bisa membuat Anda sakit karena INI
Kebiasaan luar biasa ini membantu menjadi lebih praktis dalam kehidupan sehari-hari, mengatur lemari es dengan lebih baik. Kepraktisan adalah hasil dari organisasi dan kebersihan sangat penting. Seperti aktivitas lain yang terkesan sederhana, beberapa kesalahan bisa dilakukan.
Karena kubis memiliki beberapa lapis daun, potong pangkalnya dan buang bagian yang rusak atau berbintik hitam. Kemudian ambil daun yang masih bagus dan simpan di wadah terpisah.
Kemudian, siapkan campuran empat tetes hipoklorit untuk satu liter air saringan. Dengan cara ini, buang campuran ini ke dalam mangkuk dengan daun yang telah dipisahkan sebelumnya dan biarkan bekerja rata-rata 10 menit.
Kemudian, setelah aksi klorin membunuh semua mikroorganisme yang ada di kubis, buang satu daun sekaligus dan buang di bawah air mengalir untuk menghilangkan kelebihan produk dari daunnya.
Untuk menyimpan kubis yang sudah disterilkan dengan benar, ambil mangkuk besar dengan penutup dan tempatkan semua daun kubis yang dibagikan di dalamnya. Sebelum menyegel mangkuk, letakkan selembar tisu di atasnya untuk menyerap kelembapan. Dengan begitu, setiap kali Anda membuka mangkuk untuk mengonsumsi kol, ganti tisu untuk mengawetkan sayuran lebih lama.
Kita bisa mulai dengan mengatakan bahwa kubis merupakan sumber nutrisi yang baik, seperti vitamin B (B6), vitamin C dan K, magnesium, potasium, dan kalsium. Selain itu, sayuran ini kaya akan antioksidan dan sangat baik untuk mengobati peradangan.
Kubis juga dapat dengan mudah memperbaiki kondisi pencernaan tubuh kita, karena memiliki banyak serat yang larut. Akhirnya, mereka juga dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL).