Laporan kedua dari hasil koleksi nasional dirilis oleh Pendapatan Federal minggu lalu, ada rekor bersejarah dalam koleksi 2021. Pasalnya, jumlahnya mencapai 17,36% lebih banyak dari tahun sebelumnya, 2020, yang merupakan hasil terbaik dalam 21 tahun.
Dengan demikian, koleksi tersebut berhasil mencapai angka R$1,878 triliun, yang merupakan peningkatan nyata, di mana inflasi telah didiskon. Selanjutnya, pada Desember 2021 saja, terkumpul lebih dari BRL 193 miliar, yaitu 10,76% lebih banyak dari pada Desember tahun sebelumnya.
lihat lebih banyak
Dikonfirmasi: Samsung benar-benar memproduksi layar yang dapat dilipat untuk…
China melakukan eksperimen dengan ikan zebra di stasiun luar angkasa…
Baca selengkapnya: Balai Kota Rio de Janeiro ingin berinvestasi dalam Bitcoin untuk membayar IPTU.
Dengan itu, Sekretaris Pendapatan Federal, Julio César Vieira, mengatakan dalam konferensi pers bahwa angka tersebut mewakili “proses pemulihan ekonomi”. Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan menjamin bahwa dimulainya kembali pertumbuhan ekonomi ini akan meningkat pada tahun 2022.
Selain data pengumpulan federal, nilai-nilai lain yang terkait dengan neraca 2021 diungkapkan. Diantaranya, misalnya, adalah jumlah pendapatan administrasi dari Pendapatan Federal, yang bertanggung jawab untuk menghitung pengumpulan pajak federal. Menurut data yang diberikan, pendapatan ini meningkat 16,11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan total BRL 1,792 triliun pada tahun 2021.
Diungkapkan pula nilai pungutan IRPJ (Pajak Penghasilan Badan) dan CSLL (Kontribusi Sosial atas Penghasilan Bersih). Indikator-indikator tersebut juga menunjukkan pertumbuhan yang nyata, sebesar 31,1% jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Desember 2020. Hal ini karena menurut Pendapatan, terjadi peningkatan riil sebesar 37,96% pada pemungutan menurut perkiraan bulanan, selain peningkatan aktual dalam pengumpulan neraca triwulanan dan pengumpulan keuntungan diduga.
Pembenaran lain yang ditunjukkan oleh pemerintah dan yang berkontribusi pada hasil total tahun 2021 adalah pengumpulan Kofin dan juga PIS/Pasep. Lagi pula, koleksi ini mewakili peningkatan nyata 16,47% lebih dari tahun 2020, dengan jumlah R$ 384,217 juta.
Dengan demikian, nilai tersebut pada akhirnya mencerminkan peningkatan riil sebesar 14,78% mengacu pada pungutan sektor non-keuangan dan peningkatan 31,38% pada pungutan impor. Terakhir, pemerintah juga menyoroti peningkatan riil volume penjualan sebesar 5,09% dan volume jasa sebesar 9,53%.
Ingat, untuk memeriksa semua nilai ini, Anda dapat mengakses Laporan Hasil Pendapatan Nasional di situs web Pendapatan Federal. Dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini dengan teman-teman Anda, membantu kami menyebarkan berita yang relevan!