Kekuatan internet untuk menyebarkan informasi dan konten sungguh luar biasa. Video, foto, atau hanya teks dapat "menjadi viral" dengan sangat cepat dan menjangkau seluruh dunia.
Meskipun kekuatan internet ini dapat menakuti banyak orang, ia dapat menyebarkan pesan, konten, informasi, atau hiburan yang baik. Selain itu, terkadang publikasi di jejaring sosial tidak lebih dari ledakan.
lihat lebih banyak
Astrologi dan kejeniusan: INILAH 4 tanda paling cemerlang dari…
iPhone yang tidak berhasil: 5 peluncuran ditolak oleh publik!
Dan dari ledakan amarah seorang anak laki-laki tentang kegagalan pembukaan toko ayahnya, di Kota Missouri, Texas, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Di Twitter, pemuda Amerika Billy By membuat publikasi berikut:
“Ayah saya sedih karena tidak ada yang muncul untuk pembukaan tokonya”
Di tweet ada foto toko, dan ayah di meja layanan. Segera setelah dipublikasikan, orang-orang mulai tergerak oleh kasus tersebut. Dalam beberapa jam tweet tersebut sudah memiliki lebih dari 500.000 likes.
Selain keributan virtual, orang-orang benar-benar bergerak dan pergi ke toko ayah Billy, Billy's Donuts. Di komentar postingan tersebut, orang-orang mulai memberi tag dan menelepon teman ke tempat tersebut.
Hasil ini tidak bisa sebaliknya. Toko donat dipenuhi pelanggan baru, mengantre untuk membeli produk. Setelah semua sukses, Billy By membuat tweet lagi berterima kasih atas semua dukungannya.
“Kami menjual semua donat. Kamu Menakjubkan. Saya tidak bisa cukup berterima kasih karena telah turun tangan dan membantu bisnis lokal. Itu sangat berarti bagi keluarga saya.”, berventilasi.
Apa yang terjadi di Texas membuat kita merenungkan kemampuan internet dan jejaring sosial untuk menyebarkan segala jenis publikasi. Dalam hal ini, bagaimana Anda membantu seorang pedagang lokal untuk melihat bisnisnya dikenal dan penuh dengan pelanggan?
Meski banyak yang percaya bahwa internet tidak mempengaruhi “kehidupan nyata” di masyarakat, namun kekuatannya memang memiliki kemungkinan untuk menggerakkan perbuatan baik dalam kehidupan kita sehari-hari.