Layanan Taman Nasional AS telah mengeluarkan peringatan yang tidak biasa bagi wisatawan yang mengunjungi wilayah Gurun Sonoran. Menurut laporan, peringatan itu untuk melindungi hewan-hewan yang menghuni Sungai Colorado ini. Pernyataan tersebut mengimbau para wisatawan dan pengunjung untuk segera berhenti menjilati kodok di kawasan tersebut, karena hal ini menakutkan bagi kodok dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi wisatawan.
Baca selengkapnya: Spesies katak baru yang lebih kecil dari koin ditemukan di Hutan Atlantik
lihat lebih banyak
Dikonfirmasi: Samsung benar-benar memproduksi layar yang dapat dilipat untuk…
China melakukan eksperimen dengan ikan zebra di stasiun luar angkasa…
Gurun Sonoran adalah daerah gersang yang terletak di barat daya Amerika Serikat, tempat Sungai Colorado mengalir. Dengan pegunungan, lembah sempit, dan ekosistem yang beragam, tempat ini menjadi salah satu tempat wisata utama di negara ini.
Ada habitat katak Sungai Colorado (
pengadu alvarius), spesies yang telah menjadi korban wisatawan di taman tersebut. Dia adalah salah satu katak terbesar di Amerika Utara dan dapat mencapai sekitar 18 sentimeter. Punggungnya diselimuti racun yang ampuh sebagai perlindungan alami.Pasti Anda bertanya-tanya apa yang membuat seseorang menjilat kodok. Ternyata sebagian orang percaya bahwa praktik ini bisa mengakibatkan pengalaman halusinogen. Aneh, bukan? Zat "halusinogen" yang ditemukan pada kodok pengadu alvarius adalah 5-MEO-DMT, yang juga dapat ditemukan di beberapa tanaman atau diproduksi secara sintetis secara ilegal.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh The New York Times menunjukkan bahwa permintaan untuk apa yang disebut "katak halusinogen" telah meningkat tahun, dan sekarang ada grup yang mengenakan biaya ribuan dolar per sesi untuk pengalaman seperti itu. psikedelik. Efek halusinogen dapat bertahan hingga 30 menit dan seringkali intens.
Namun, selain membahayakan nyawa manusia, kebiasaan ini membahayakan kelestarian spesies ini. Itu karena kini katak-katak tersebut menjadi sasaran perburuan liar dan harus tinggal bersama wisatawan yang mempertaruhkan kelangsungan hidup mereka.