RG Único adalah nama dokumen baru yang menggantikan RG tradisional. Dengan cara ini, itu akan menjadi wajib di seluruh wilayah Brasil dan menghadirkan beberapa perubahan penting bagi warga negara. Oleh karena itu, periksa sekarang cara mengajukan RG digital baru dan pelajari tentang perubahannya.
Baca selengkapnya: Cari tahu dokumen apa yang diperlukan untuk pensiun hibrida
lihat lebih banyak
Astrologi dan kejeniusan: INILAH 4 tanda paling cemerlang dari…
iPhone yang tidak berhasil: 5 peluncuran ditolak oleh publik!
Perubahan dalam dokumen tersebut dirancang untuk menghadirkan lebih banyak modernitas dan keamanan bagi warga negara. Dalam hal ini, validasi elektronik, misalnya, terjadi melalui Kode QR yang unik dan dapat dialihkan di setiap RG.
Selain itu, dokumen baru tersebut akan memuat data seperti nomor RG, CPF, jika orang tersebut adalah donor organ, golongan darah, data kesehatan lainnya. Semua ini untuk menghadirkan ketangkasan, modernitas, dan keamanan bagi individu.
Perubahan tidak berhenti sampai di situ, selain yang disebutkan di atas, RG baru akan memuat informasi dari dokumen lain, seperti kode MRZ yang sama dengan yang tertera di paspor. Oleh karena itu, dengan adanya RG tunggal maka warga negara dapat berpergian tanpa harus membawa paspor, hanya RG saja.
Pertama, Anda harus mencari badan penerbit yang bertanggung jawab di negara bagian Anda dan menunjukkan akta kelahiran atau akta nikah. Proses validasi informasi akan dilakukan melalui portal resmi Pemerintah (Gov. BR) untuk memastikan bahwa dokumen baru itu unik dan tidak dapat dialihkan.
Setelah itu, Anda harus mengetahui tenggat waktu yang diberikan oleh badan penerbit untuk menarik dokumen kertas tersebut. Dengan demikian, hanya setelah memiliki versi cetaknya, warga dapat mengakses versi digitalnya. Untuk melakukan ini, cukup masuk ke aplikasi resmi pemerintah (gov.br), tambahkan datanya dan Anda akan melihat opsi yang diinginkan.
Menurut informasi resmi, untuk orang berusia antara 12 hingga 59 tahun, masa berlaku dokumen tersebut adalah 10 tahun. Untuk anak-anak hingga usia 11 tahun, jangka waktunya adalah 5 tahun dan untuk orang di atas 60 tahun, masa berlakunya tidak terbatas.
Selain itu, lembaga nasional memiliki waktu hingga Maret 2023 untuk sepenuhnya beradaptasi dengan perubahan dalam dokumen baru tersebut.