Selama bertahun-tahun, mendongeng telah menjadi salah satu cara manusia untuk menyerap nilai-nilai yang dipraktikkan dalam hubungan manusia dan sosial. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk belajar mengekspresikan emosi dan pendapat mereka, selain merangsang imajinasi mereka dan pengembangan rasa kritis. National Common Curricular Base (BNCC) mengakui pentingnya literasi lisan dan mengidentifikasi mendengarkan, berbicara, berpikir, dan imajinasi sebagai bidang pengalaman untuk pendidikan anak usia dini.
Baca selengkapnya: Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah depresi pada anak
lihat lebih banyak
Mengurangi waktu layar anak-anak: promosikan gaya hidup…
Peringatan Toksisitas! Pakaian yang diwarnai bisa membuat Anda sakit karena INI
Praktik mendongeng, selain sebagai kegiatan hiburan, juga membantu anak mengatur tuturannya melalui koherensi dan realitas. Hal pertama yang diingat orang adalah melihat, merasakan, dan mendengar. Selain itu, mendongeng adalah pengalaman interaksi yang sangat menyenangkan.
Pertama, sebelum berbicara tentang peran mendongeng dalam penciptaan karya mereka anak-anak, menarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan ini, yang dianggap salah satu yang paling terpencil dalam sejarah kemanusiaan.
Manusia bercerita sejak awal perkembangan komunikasi dan kemampuan bicaranya. Selain itu, mereka berhasil mempromosikan momen persatuan, persaudaraan, dan pertukaran pengalaman di antara masyarakat leluhur. Momen ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat kuno.
Dimungkinkan untuk menemukan bahwa, melalui rangsangan yang disebabkan oleh mendongeng, semua orang mampu melakukannya menyerap nilai-nilai moral dan sosial, dan dalam konteks inilah relevansi tindakan ini dalam bentuk praktik menjadi jelas. pendidikan.
Melalui itu, anak-anak dapat mulai melatih kreativitas, kecintaan membaca dan keterampilan berbahasa, serta mengembangkan empati terhadap karakter. Pertukaran cerita membangkitkan sisi logis anak yang sangat mendasar bagi perkembangannya.
Seorang anak biasanya mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis mereka selama mereka berada di sekolah. Dengan cara yang menyenangkan anak-anak mengembangkan pikiran kreatif dan rasa kritis mereka.