Masa liburan merupakan waktu yang tepat untuk menikmati kehadiran anak di rumah dan memberikan waktu yang menyenangkan bagi si kecil. Dalam hal ini, kembali ke rutinitas sekolah dapat menyebabkan beberapa masalah dan sulit untuk dihadapi oleh orang tua dan anak. Nah, berikut adalah beberapa tips tentang cara mempersiapkan anak Anda untuk kembali ke sekolah.
lihat lebih banyak
Mengurangi waktu layar anak-anak: promosikan gaya hidup…
Peringatan Toksisitas! Pakaian yang diwarnai bisa membuat Anda sakit karena INI
Ke anak-anak bisa sangat menolak gagasan untuk kembali ke rutinitas sekolah dan ini bisa sangat memusingkan orang tua. Oleh karena itu, persiapan sangat penting agar anak dapat terbiasa dengan pengembalian lebih awal dan mengetahui cara menangani informasi ini dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa tips persiapan yang akan membuat perbedaan:
Jadwalkan hari dan waktunya
Saat liburan, anak sering ditelantarkan, apalagi saat bangun tidur. Namun, kembali ke sekolah akan mewakili kembali ke rutinitas yang kaku dengan waktu bangun dan tidur. Jadi cobalah untuk mulai menjadwalkan hari sehingga transisinya bertahap dan tidak terlalu agresif.
Pisahkan hari-hari terakhir untuk istirahat
Selama minggu-minggu liburan, orang tua dapat mengambil kesempatan untuk melakukan program yang berbeda dengan anak-anak sehingga mereka mengumpulkan kenangan indah pada masa itu. Namun, menarik untuk menghindari program yang lebih berat atau melelahkan ketika kembali ke sekolah sudah dekat. Karena itu, pilihlah akhir pekan terakhir untuk beristirahat dan bersenang-senang keluarga.
berbicara dengan anak-anak
Banyak orang membuat kesalahan dengan mengatakan bahwa anak-anak tidak mengerti banyak hal, karena sebenarnya mereka bisa mengerti banyak selama ada dialog. Jadi, luangkan waktu untuk membicarakan rutinitas baru dan tunjukkan pentingnya sekolah. Selain itu, coba ingatkan mereka bahwa ada akhir pekan dan hari libur agar mereka tetap bisa bersenang-senang di luar sekolah.
Dorong anak Anda!
Terakhir, jangan biarkan anak Anda menganggap sekolah dan kegiatan sekolah sebagai tugas yang membosankan dan tidak berarti. Sebaliknya, dorong mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka dan berpartisipasi di kelas. Untuk ini, Anda dapat bertaruh pada penguatan positif dan memberikan beberapa hadiah untuk nilai bagus.