HAI Hari Perempuan Internasional terjadi 8 Maret. Ada banyak cara untuk merayakan liburan ini. Namun, semuanya memiliki tujuan yang sama: meningkatkan kesadaran akan perjuangan perempuan.
Hari Perempuan pertama kali dirayakan pada 28 Februari 1909 di New York. Dua tahun kemudian, Luise Zietz dari Jerman mengusulkan agar hari raya tersebut menjadi acara tahunan yang merayakan berbagai masalah perempuan.
lihat lebih banyak
Perekonomian kesembilan di planet ini, Brasil memiliki minoritas warga dengan…
Sekolah umum Brasilia menahan siswa autis di 'penjara pribadi'
Di antara diskusi tersebut adalah hak pilih dan promosi persamaan hak bagi perempuan. Hari Perempuan pertama dirayakan dengan cara yang sangat berbeda dari hari ini, dengan ratusan demonstrasi di seluruh Eropa.
Dalam demonstrasi tersebut, perempuan menuntut agar mereka akhirnya diberikan hak untuk memilih dan memegang jabatan publik. Diskriminasi jenis kelamin dalam pekerjaan juga menjadi isu utama.
Pada tahun 1917, demonstrasi Hari Perempuan di St. Petersburg, Rusia, membantu memulai Revolusi Februari, ketika perempuan berbaris melalui kota menuntut diakhirinya Perang Dunia I.
Ini bahkan mengejutkan Leon Trotsky, yang, seperti para pemimpin Rusia lainnya, tidak mengira protes Hari Perempuan akan menimbulkan kegemparan seperti itu. Hingga tahun 1977, Hari Perempuan dirayakan terutama di beberapa negara.
Hanya setelah keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyatakan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional, liburan tersebut mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Periksa di bawah ini beberapa kegiatan mewarnaitentang hari perempuan: