Baru-baru ini, seorang peneliti menemukan beberapa lukisan batu sepanjang pantai Spanyol menggunakan teknik teknologi yang inovatif.
Para peneliti memanfaatkan drone di medan pegunungan yang sulit diakses penyelidik dapat menemukan lukisan yang mungkin tetap tersembunyi ribuan tahun. Temuan ini dipublikasikan dalam sebuah penelitian di jurnal tersebut Lvcentvm.
lihat lebih banyak
Para ilmuwan menggunakan teknologi untuk membuka rahasia dalam seni Mesir kuno…
Para arkeolog menemukan makam Zaman Perunggu yang menakjubkan di…
Menurut penelitian, 18 gua di Alicante, sebuah provinsi yang terletak di sepanjang Laut Mediterania, dieksplorasi menggunakan drone domestik berkamera.
Bagi para peneliti, wilayah ini mungkin merupakan salah satu wilayah utama yang dihuni oleh masyarakat Neolitik di Semenanjung Iberia. gua-gua ini, masih belum sepenuhnya dijelajahi, menampilkan formasi batuan yang menarik yang mungkin menyimpan seni cadas dengan baik diawetkan.
Dari penjelajah setempat, penyelidik mengidentifikasi dua gua yang berisi karya seni prasejarah. Gambar yang diambil oleh drone kemudian ditindaklanjuti dalam perangkat lunak Adobe Photoshop, sehingga memungkinkan untuk memperbesar detail dan mengamati motif dengan lebih jelas.
Analisis yang lebih rinci ini mengungkap pentingnya dan nilai lukisan gua yang ditemukan, terutama dengan jangkauan baru teknologi untuk ilmu pengetahuan.
Saat memeriksa foto-foto gua pertama, yang terletak di sebelah tambang, orang dapat mengidentifikasi sosok kabur yang menandai dinding berbatu. Sosok-sosok tersebut, berukuran kira-kira 4 inci, diyakini mewakili manusia dan hewan.
Menurut surat kabar Spanyol "20 Minutos", lukisan-lukisan itu menampilkan representasi pemanah, rusa, dan kambing, beberapa di antaranya tampak terluka oleh panah. Karya seni ini diperkirakan berusia sekitar 7.000 tahun, memberikan wawasan yang menarik tentang praktik perburuan dan interaksi manusia-hewan dalam periode sejarah tersebut.
Di gua kedua, yang terletak di jurang yang tersembunyi oleh tumbuhan lebat, terdapat rangkaian lukisan lainnya, meski dalam kondisi konservasi yang genting karena adanya jamur.
Para peneliti menunjukkan bahwa lukisan yang baru ditemukan ini adalah beberapa yang pertama ditemukan menggunakan perangkat udara tak berawak, mewakili kemajuan signifikan di bidang arkeologi dan pelestarian seni ruestrian.
Pendekatan baru ini memungkinkan eksplorasi area yang sulit diakses, mengungkap harta karun artistik yang sebelumnya tersembunyi.
Pencinta film dan serial dan segala sesuatu yang melibatkan sinema. Rasa ingin tahu yang aktif di jaringan, selalu terhubung dengan informasi tentang web.