HAI pembengkakan perut muncul bersama dengan sensasi tidak nyaman lainnya, seperti gas, sembelit dan sakit perut yang berlebihan. Menurut penelitian oleh profesor kedokteran di Sekolah Kedokteran Harvard, Jacqueline Wolf, pada setiap 10 orang, seseorang mengalami ketidaknyamanan setelah makan.
Penyebab paling umum untuk mendiagnosis ketidaknyamanan ini adalah untuk mengevaluasi pola makan pasien, meskipun kasus tersebut mungkin melibatkan faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan. Umumnya, makanan penyebab kembung tidak terserap dengan baik dari usus dan tidak tercerna dengan baik oleh lambung.
lihat lebih banyak
Selektivitas makanan: perilaku berisiko bagi anak-anak
Tetes mata terapi gen membawa harapan bagi jutaan orang…
Jika ini adalah masalah terbesar Anda, ketahuilah bahwa beberapa makanan penyebab kembung memiliki nama dan nama belakang!
Menurut dokter. Jacqueline Wolf, spesialis gastroenterologi di Harvard, berikut adalah makanan penyebab kembung:
Legum seperti buncis, kacang polong, dan lentil mengandung rafinosa dalam jumlah tinggi. Raffinose adalah sejenis gula yang tidak dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh kita. Makanan ini lebih cenderung menimbulkan gas dan harus dibiarkan terendam minimal 6 jam sebelum dipanaskan.
Tubuh kita sulit menyerap gula dalam jumlah tinggi, sehingga perlu dihindari minuman ringan, jus siap pakai, saus (saus tomat, mustard, mayones), roti kemasan dan segala macam manis.
Mereka yang sensitif terhadap fruktosa, misalnya, perlu menghindari buah-buahan tertentu. Dalam kasus sensitivitas, ketidaknyamanan dapat menyebabkan pembengkakan.
Bagi mereka yang tidak toleran laktosa, pembengkakan adalah sekutu bagi mereka yang mengonsumsi susu dan turunannya. Cara terbaik untuk mengatasi kembung adalah dengan berhenti mengonsumsi makanan tersebut dan mencari opsi bebas laktosa.
Intoleransi gluten dapat sering mengalami pembengkakan perut. Umumnya, mereka adalah makanan yang terdiri dari biji-bijian: gandum (dalam roti, kue), jelai (dalam bir) dan nasi putih.
Selain menghindari makanan tertentu, ada cara untuk mengurangi kembung:
• Kunyah perlahan: jangan makan dengan cepat, kunyah setiap potongan makanan dan jangan berbaring sambil makan atau minum sesuatu;
• Hindari minum air soda: hindari segala jenis lemari es atau minuman berkarbonasi;
• Jalan-jalan: berolahraga selama 10 sampai 15 menit saat perut terasa bengkak;
• Pijat daerah: untuk menghilangkan rasa sakit akibat pembengkakan, pijat perut dengan gerakan memutar ke arah daerah panggul.
Pencinta film dan serial dan segala sesuatu yang melibatkan sinema. Rasa ingin tahu yang aktif di jaringan, selalu terhubung dengan informasi tentang web.