Kehadiran seorang anak dalam keluarga memang membutuhkan banyak perhatian. Oleh karena itu, ada Maternity atau Paternity Gaji yang berfungsi untuk membantu caregiver dalam masa adaptasi ini. Namun, masih banyak yang meragukannya waktu pembayaran Gaji Bersalin. Pelajari lebih lanjut di bawah ini.
Baca selengkapnya: Manfaat INSS menjangkau orang yang depresi? Lihat disini.
lihat lebih banyak
Minyak zaitun Brasil menerima penghargaan dan pengakuan internasional;…
Berita Palsu! 10 Kebohongan Generasi X Tumbuh Percaya—dan Mungkin…
Tunjangan ini ditujukan untuk ibu dan ayah yang harus absen dari pekerjaan karena kedatangan anak. Bahkan perlu dicatat bahwa Undang-undang memastikan bahwa hak tersebut juga dibayarkan dalam kasus adopsi, aborsi non-kriminal dan lahir mati, yaitu ketika bayi meninggal sebelum lahir. Dalam semua situasi ini, pekerja akan diberhentikan dengan jaminan upah mereka.
Namun, minimal harus ada 10 kontribusi dalam setahun terakhir agar INSS bisa menjamin gaji, kecuali pembantu rumah tangga dan pekerja lepas, yang dibebaskan dari masa tenggang. Selain itu, gaji juga dapat dibayarkan kepada orang tua anak, asalkan mereka mengikuti kondisi kelahiran atau adopsi yang sama, dan juga diasuransikan oleh INSS.
Pembayaran Gaji Bersalin atau Paternitas bervariasi sesuai dengan situasi di mana ia akan dibayarkan. Artinya, ayah dan ibu dari anak yang lahir mati akan memiliki waktu tertentu, sedangkan dalam kasus aborsi, waktunya berbeda. Bahkan perlu disebutkan bahwa dalam situasi ini, hal yang sama perlu terjadi dalam hukum karena pemerkosaan atau malformasi. Dalam hal ini, khususnya, bantuan akan dibayarkan dalam waktu yang lebih singkat, karena prosedurnya relatif sederhana. Periksa periode:
Untuk meminta gaji, pihak yang berkepentingan perlu menghubungi INSS melalui saluran yang terdekat dengannya. Seperti misalnya aplikasi Meu INSS atau melalui jalur resmi permintaan melalui nomor 135.