Frekuensi absolut dan frekuensi relatif adalah dua konsep yang sangat berguna dalam analisis data dan Statistik.
Frekuensi absolut sesuai dengan jumlah pengamatan di setiap kelas variabel. Frekuensi relatif diberikan dengan cara membagi jumlah pengamatan pada setiap kelas dengan jumlah pengamatan keseluruhan.
lihat lebih banyak
Siswa dari Rio de Janeiro akan bersaing memperebutkan medali di Olimpiade…
Institut Matematika membuka pendaftaran untuk Olimpiade…
Untuk benar-benar memahami apa arti frekuensi absolut dan frekuensi relatif serta cara menghitungnya, perhatikan contoh berikut:
Untuk menilai niat memilih walikota di kotamadya tertentu, dilakukan survei terhadap 250 pemilih. Ada tiga calon walikota dan setiap pemilih menjawab mana yang ingin dipilihnya.
Setelah mendapatkan data, hitung berapa banyak pemilih yang berniat memilih masing-masing dari ketiga calon tersebut, dapatkan frekuensi absolut untuk setiap kandidat:
Membagi setiap kuantitas dengan jumlah pemilih, kita dapatkan Frekuensi relatif untuk setiap kandidat:
Untuk kemudahan interpretasi, frekuensi relatif biasanya disajikan sebagai a persentase, jadi kami mengalikan setiap hasil dengan 100%.
Kita dapat mengatur data ini menjadi a tabel frekuensi:
Selain itu, untuk visualisasi dan pemahaman data yang lebih baik, kita dapat menggunakan beberapa grafis.
Dalam grafik batang, setiap batang mewakili kelas dan ukurannya menunjukkan frekuensi absolut yang sesuai dengan kelas tersebut.
Pada diagram lingkaran atau "pizza", setiap sektor mewakili kelas dalam kaitannya dengan keseluruhan, yaitu dalam kaitannya dengan jumlah total pengamatan. Umumnya, frekuensi relatif dalam persentase juga digunakan di sini.
Anda mungkin juga tertarik: