Presiden Inep yang baru, Elmer Vicenzi, meyakinkan bahwa tidak ada dan tidak akan ada penyensoran topik dalam tes Enem. Evaluasi dikonfirmasi untuk tanggal 3 dan 10 November. Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat di Komisi Pendidikan DPR RI.
Elmer melaporkan bahwa komisi tiga orang yang dibuat di Inep pada bulan Maret untuk menilai pertanyaan Enem hanya bekerja selama sepuluh hari. Pekerjaan akan sudah ditutup dan tidak ada penghapusan item dari basis pertanyaan nasional. "Itu tidak berfungsi lagi dan tidak akan berfungsi selama masa jabatan kita."
lihat lebih banyak
Penghasilan tambahan! Pelajari cara mendapatkan hingga R$768 dari Enem di akhir pekan
Lamaran terbuka bagi siapa saja yang ingin mengerjakan aplikasi…
Menurutnya, komisi ini merupakan satu lagi dari sekian banyak yang sudah dipasang di Inep. “Tahun 2016 juga dibentuk panitia untuk membaca tes”. Elmer juga menjamin tidak ada aturan pemotongan tema. “Matriks referensi studi untuk mahasiswa sama dengan tahun 2009”.
Wakil presiden Persatuan Siswa Sekolah Menengah Brasil (Ubes), Marcelo Acácio menunjukkan bahwa pembahasan masalah sosial, masalah gender dan hak asasi manusia dalam ujian Enem sangat penting.
“Saat ini, kasus kejantanan dan rasisme terlihat di kelas dan hal ini perlu ditangani di Enem”, ujarnya. Ia menilai ada kemunduran terkait kriteria yang digunakan dalam penyusunan tes ujian sejak 2017.
Pendaftaran untuk Enem masih dibuka, dengan biaya R$85. Tes akan diterapkan di 1.727 kota Brasil. Kota dengan kurang dari 600 pelanggan, misalnya, dikecualikan.