Setiap tahun, menjelang periode Karnaval, banyak orang yang memiliki pertanyaan berikut: Apakah Rabu Abu hari libur? Kalau dipikir-pikir, hari ini kami akan mengklarifikasi masalah ini agar Anda mengerti sekali dan untuk semua penjelasannya.
Baca selengkapnya: PIS/Pasep: uang sudah dibayarkan ke PNS
lihat lebih banyak
Saat meninggalkan rumah, SELALU matikan router Wi-Fi ponsel Anda; memahami…
Ide Bisnis untuk Remaja: Kewirausahaan Sejak Dini dan…
Pertama-tama, perlu dicatat bahwa tidak ada hari Karnaval yang dianggap sebagai hari libur resmi di Brasil. Hanya Karnaval Selasa yang dianggap sebagai poin opsional di beberapa tempat. Jadi, meski menjadi partai terbesar di negara ini, tidak ada undang-undang yang mengatur hari libur selama periode ini. Dalam pengertian itu, Rabu Abu juga bukan hari libur.
Namun, banyak majikan memberikan cuti kepada karyawan selama Karnaval, justru karena itu adalah festival terbesar di Brasil yang paling populer. Ini terjadi terutama di tempat-tempat di mana pesta pora memiliki perayaan yang luar biasa, seperti Bahia, Rio de Janeiro, dan São Paulo.
Hari libur bervariasi dari perusahaan ke perusahaan dan dapat berlangsung hingga tiga hari, umumnya dari Senin Karnaval hingga tengah hari pada hari Rabu. Namun, pemberi kerja dapat meminta karyawan untuk bekerja pada hari libur lain atau memberi kompensasi untuk liburan Karnaval dengan lembur dalam jangka waktu lain yang ditentukan.
Lebih spesifik terkait dengan Rabu Abu, secara tradisional, perusahaan swasta dan publik cenderung hanya bekerja di sore hari, sehingga karyawan libur di pagi hari. Namun, ini bukan aturan dan setiap institusi dapat memutuskan bagaimana kelanjutannya.
Secara singkat, Rabu Abu menandai berakhirnya Karnaval, yang merupakan festival pagan bagi umat Katolik. Itu juga merayakan awal Prapaskah, periode empat puluh hari menjelang Paskah.
Dalam pengertian itu, Rabu Abu mewakili ajakan untuk bertobat dan mendekati gereja. Beberapa orang biasanya berpuasa untuk mengingat pencobaan yang dialami Kristus dan banyak orang tidak makan daging pada hari itu.
Selain itu, angka empat puluh memiliki arti penting menurut Alkitab, karena orang-orang Ibrani menghabiskan empat puluh tahun di padang pasir dan Yesus menghabiskan empat puluh hari di padang gurun dalam penyucian. Oleh karena itu, Rabu Abu merupakan titik awal dari periode yang sangat penting bagi mereka yang menganut agama Katolik.