Jumat lalu, tanggal 28, Elon Musk, yang membeli jejaring sosial Twitter seharga $44 miliar, men-tweet bahwa aplikasi tersebut “akan membentuk papan moderasi konten dengan tampilan sangat beragam," menambahkan, "Tidak ada konten utama atau keputusan pemulihan akun yang akan dilakukan sebelum dewan bertemu." Namun, sesuatu yang sangat aneh menarik perhatian pengguna jaringan blue bird: akun Twitter Kanye West, yang telah ditangguhkan, kembali ke platform.
Teruslah membaca dan cari tahu lebih lanjut!
lihat lebih banyak
Perusahaan Jepang memberlakukan batasan waktu dan menuai keuntungan
Waspada: Tanaman beracun ini mendaratkan seorang pemuda di rumah sakit
Baca selengkapnya: 4 Hal Kasar yang Kanye West Katakan Tentang Anak-anaknya
Setelah tweet Elon Musk, seorang pengguna jaringan bertanya kepada miliarder itu, “Jadi mengapa Anda sudah memulihkan akun Kanye West? Twitter seharusnya tidak menjadi platform untuk memuntahkan rasisme dan anti-Semitisme.” Dan sebagai tanggapan atas pengguna internet, pendiri
SpaceX, mengatakan “Akun Ye dipulihkan oleh Twitter sebelum akuisisi. Mereka tidak berkonsultasi atau memberi tahu saya.”Jejaring sosial Twitter Kanye West ditangguhkan awal bulan ini setelah salah satu tweetnya melanggar kebijakan perusahaan. Namun, akun tersebut tidak pernah dihapus atau diblokir. Sebaliknya, dia dilarang men-tweet, dan Twitter menghapus tweet kontroversial itu, menurut The New York Times.
The Daily Beast juga melaporkan bahwa batasan yang dikenakan pada penyanyi dicabut setelah penghapusan tweet tersebut, mengikuti kebijakan Twitter. Dalam sebuah posting yang sekarang dihapus, Kanye West menerbitkan bahwa, menurut Reporter Hollywood, dia akan menjadi "tiga pelaku bom bunuh diri terhadap orang Yahudi".
"Saya sedikit mengantuk malam ini, tetapi ketika saya bangun saya akan pergi dengan tiga pelaku bom bunuh diri melawan orang-orang Yahudi," cuitnya, menurut outlet tersebut. “Lucunya, saya benar-benar tidak bisa anti-Semit karena orang kulit hitam juga Yahudi. Anda telah mempermainkan saya dan mencoba melempar bola hitam ke siapa pun yang menentang agenda Anda.
Sejak hari tweet tersebut, banyak orang terkenal dan selebritas mengutuk kalimat penyanyi tersebut, termasuk mantan istrinya Kim Kardashian.
"Ucapan kebencian tidak pernah dapat diterima atau dimaafkan," tulis pendiri SKIMS, Kim Kardashian, beberapa hari setelah publikasi penyanyi tersebut. "Saya mendukung komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika penuh kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri," pungkasnya.
Beberapa merek yang memiliki kontrak dan kemitraan dengan penyanyi tersebut diputus kontraknya, seperti Gap, Adidas, dan Balenciaga.
Pencinta film dan serial dan segala sesuatu yang melibatkan sinema. Rasa ingin tahu yang aktif di jaringan, selalu terhubung dengan informasi tentang web.