Kata kenyamanan terkait dengan perasaan kesejahteraan dan kenyamanan. Jadi, setelah analisis mendetail tentang konsep-konsep ini, kami memiliki gagasan tentang apa yang ingin kami capai dalam hidup kami. Tapi kenyamanan bergantung pada apa? Bisakah kita mencapainya? Satu hal yang pasti: memiliki kehidupan yang nyaman membuat kita lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari. Ingin tahu seperti apa sikap menikmati penyegaran ini? Baca terus!
Baca selengkapnya: 5 tips untuk mereka yang ingin lebih percaya diri dan menjalani hidup yang lebih bahagia di tahun 2022
lihat lebih banyak
Apakah lebih baik makan telur rebus untuk makan siang atau makan malam? Cari tahu di sini
With me-no-one-can: Temui tanaman yang mampu menangkal mata jahat
Kenyamanan bukan hanya sensasi kesejahteraan fisik dan mental, tetapi juga masalah keseimbangan, karena kebutuhan harus selaras dengan prinsip dan nilai. Namun, merasa nyaman bukan berarti tidak adanya rasa sakit dan emosi yang intens.
Dan bagi Anda kenyamanan adalah pilihan, atau cara hidup? Cari tahu apa yang dikatakan psikolog klinis Filipa Jardim da Silva di bawah ini:
Pengaruh filosofi Norse
Filosofi Nordik selaras dengan gagasan inti keseimbangan dan kesadaran. Hygge, misalnya, adalah kemampuan untuk menikmati kesenangan kecil, dan laguna menyarankan hidup dalam takaran yang tepat. Kedua idealisasi ini menumbuhkan gaya hidup berdasarkan keseimbangan yang dikondisikan pada kebahagiaan dan kesejahteraan. Lagi pula, negara-negara seperti Finlandia dan Norwegia menempati posisi teratas dalam peringkat kesehatan dan keselamatan.
Kombinasi kenyamanan dan keseimbangan
Kenyamanan yang begitu didambakan bisa menjadi konsekuensi hidup seimbang, seperti kepuasan diri kebutuhan, selaras dengan kemampuan mengelola emosi dan sensasi, menyiratkan keadaan nyaman pengalaman. Jauh di lubuk hati, lebih dari barang-barang materi, yang penting adalah bagaimana Anda hidup, karena kenyamanan tidak terkait dengan kepemilikan, tetapi keberadaan dengan tujuan.
6 sikap untuk memiliki kehidupan yang nyaman