Pada tanggal 8 Agustus yang lalu, a piramida dari Zaman Perunggu ditemukan di Kazakhstan setelah sembilan tahun penggalian di wilayah tersebut.
Terletak di Universitas Nasional Eurasia (ENU), bangunan berusia 4.000 tahun ini menampilkan arsitektur canggih, bentuk heksagonal, dan berbagai figur binatang di dindingnya.
lihat lebih banyak
Tomat HILANG dari makanan cepat saji India; mengerti alasannya
SUMBANGAN RUMAH: Pemerintah Goiás meluncurkan program perumahan baru dalam 5…
Arkeolog percaya bahwa situs tersebut berfungsi untuk menyembah kuda, karena sisa-sisa tulang hewan ini ditemukan di sekitar piramida.
Selain itu, representasi utama di dinding adalah kuda, yang menunjukkan pentingnya sosok hewan ini bagi masyarakat purba.
Sejak 2014, para peneliti dari Departemen Arkeologi dan Etnologi di Fakultas Sejarah ENU telah menyelidiki wilayah tersebut untuk mencari catatan sejarah masyarakat kuno.
Universitas mencapai prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menemukan piramida. Ini adalah penemuan pertama monumen sebesar ini di Asia Tengah, menurut portal berita Ancient Origins.
(Gambar: ENU/Reproduksi)
(Gambar: ENU/Reproduksi)
Piramida memiliki struktur dengan proporsi yang besar. “Ada 13 meter dan delapan baris batu di antara setiap muka. Ini adalah struktur yang kompleks dan canggih, dengan beberapa lingkaran di tengahnya”, jelas sejarawan Ulan Umitkaliyev, kepala Departemen Arkeologi dan Etnologi di ENU.
Keramik, anting-anting emas, dan perhiasan lain yang ditemukan di situs tersebut menunjukkan bahwa bangunan tersebut berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Dengan cara yang sama, dindingnya juga menceritakan narasi waktu melalui gambar binatang yang tak terhitung jumlahnya, terutama kuda dan unta.
Selama hampir satu dekade, para peneliti menjelajahi daerah itu untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Selama proses ini, penggalian sebelumnya telah mengungkap benda-benda penting lainnya, seperti tembikar, perunggu, dan artefak penguburan dan kuliner.
Bagi Ulan Umitkaliyev, penemuan terbaru adalah contoh dari “peran kuno piramida sebagai jantung ekspresi budaya kuno” di wilayah tersebut. Data yang terkumpul akan dianalisis oleh ENU yang bermitra dengan peneliti asing.