ChatGPT mengalami penurunan pengguna pertamanya pada bulan Juni 2023. Penurunan jumlah hit sebesar 10% mendekati prediksi pasar bahwa sistem Kecerdasan Buatan (AI) generatif ini merupakan teknologi yang “menurun”.
Diluncurkan oleh OpenAI pada November 2022, alat interaktif ini sukses dan mempopulerkan penggunaan AI.
lihat lebih banyak
Apakah ini akhir dari masa emas? Bocoran iPhone 15 Pro Ungkap Warna Baru!
Startup Jepang menciptakan 'klon digital' yang dapat membuat…
Namun, dalam sebuah wawancara dengan portal Olhar Digital, ahli saraf, futuris dan profesor di Universitas Federal São Paulo (Unifesp), Álvaro Machado Dias, menyatakan bahwa “ChatGPT sudah mengalami penurunan”.
Untuk Dias, chatbot dari OpenAI membuka jalan bagi pengembangan teknologi ini, namun hal ini hanyalah awal dari pengaruh AI generatif terhadap kehidupan manusia.
Hilangnya popularitas sistem ini terjadi “baik dari segi pengguna maupun kelembagaan, mengingat hal tersebut regulator di seluruh dunia menutup blokade terhadap praktik mereka”, jelas ahli saraf dari Unifesp.
Pada saat yang sama, beberapa bulan terakhir telah menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi ChatGPT adalah tidak lagi inovatif seperti pada tahun 2022.
Forbes menunjukkan bahwa munculnya alat serupa lainnya, seperti penyair dan Claude AI, menjadikan ChatGPT melampaui efisiensi dan data.
Misalnya saja chatbot baru Claude AI memiliki database yang lebih terkini, dengan acara dari Desember 2022. ChatGPT sudah tersedia dengan informasi mulai September 2021, seperti dilansir platform AI.
(Gambar: publisitas)
Meskipun kehilangan ruang, ChatGPT menunjukkan bagaimana AI dapat menjadi sumber daya yang hebat untuk membuat hidup semua orang lebih mudah, baik di bidang pribadi maupun profesional.
Oleh karena itu, Profesor Álvaro Machado Dias percaya bahwa “momen ini sangat kondusif bagi psikoteknologi, yang merupakan seperangkat perangkat yang ditujukan untuk pertumbuhan pribadi”.
Dengan cara ini, AI akan terus mempengaruhi perubahan sosial dan teknologi melalui aplikasi kesehatan dan asisten virtual (chatbots).
Terakhir, untuk mencoba bertahan di pasar, OpenIA baru saja mengumumkan ChatGPT Enterprise, ChatGPT versi perusahaan yang menawarkan keamanan dan privasi lebih.