A Microsoft mengejutkan pengguna dengan mengumumkan perluasan Bing Chat, layanan pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI), ke peramban Google Chrome. Langkah strategis tersebut dilakukan diam-diam pada Jumat (25) lalu, melalui postingan di blog resmi Bing.
Perluasan ini, yang awalnya hanya tersedia di browser Edge Microsoft, menandai langkah berani perusahaan dalam mencari audiens yang lebih besar.
lihat lebih banyak
Akses dilepaskan! Google memberikan izin masuk gratis untuk ekstensi baru di…
MENAKUTKAN! Robot diberi kulit jamur untuk 'merasakan'...
Pada bulan Mei, Mikhail Parakhin, pemimpin divisi layanan web dan periklanan Microsoft, telah mengumumkan melalui Twitter (sekarang disebut X) bahwa perusahaan tersebut berencana untuk menghadirkan AI generatifnya ke browser pesaing.
Visi ambisius ini membuahkan hasil dengan diluncurkannya Bing Chat di Chrome, yang tentunya menciptakan skenario baru di bidang pencarian online.
Langkah strategis ini penting karena membawa Bing Chat langsung ke wilayah Chrome, browser dominan Google. Meskipun Bing masih tertinggal dalam hal jumlah pengguna dibandingkan
(Gambar: Alan Truly/reproduksi)
Sementara Bing Chat berupaya mendapatkan pijakan di pasar, pesaingnya di bidang AI, Google Bard, telah memberikan janji dan tantangannya sendiri. Namun, AI pencarian Google memasuki pasar dengan tergesa-gesa dan belum mendapat tingkat perhatian yang sama seperti kotak obrolan Microsoft.
Meskipun ada beberapa ketidaksempurnaan di Bing Chat, seperti menyelesaikan soal matematika yang rumit, Google Bard juga memiliki kendala tersendiri.
Mengadopsi Bing Chat di Chrome tidak merepotkan: pengguna dapat mengakses fitur tersebut langsung melalui situs web. AI tersedia di semua versi browser Chrome, mencakup sistem operasi seperti Microsoft, Linux, dan macOS.
Microsoft juga telah memperjelas bahwa mereka berencana untuk memperluas Bing Chat ke browser lain, sehingga memicu spekulasi tentang peluncuran plugin AI untuk browser pesaing tersebut.
Meskipun perusahaan belum memberikan rincian kapan fitur-fitur ini akan tersedia di browser pesaingnya, perluasan Bing Chat ke Chrome, tidak diragukan lagi, merupakan langkah berani Microsoft untuk menaklukkan wilayah baru dalam skenario pencarian online dan memanfaatkan potensi semaksimal mungkin. milikmu AI generatif.