Tepat 22 tahun yang lalu, di 11 September 2001, dunia sedang menyaksikan salah satu serangan teroris paling mengejutkan dalam sejarah kontemporer.
Pada hari yang menentukan itu, empat pesawat komersial dibajak oleh ekstremis Islam di Amerika Serikat, yang mengakibatkan serangkaian peristiwa yang mengguncang seluruh dunia.
lihat lebih banyak
Hubungi Christina Rocha! Kemunculan Roma terjadi di tengah…
Setelah 79 tahun, jenazah pilot Afrika-Amerika pada Perang Dunia II...
Pukul 08.46 pagi itu, sebuah pesawat American Airlines bertabrakan hebat dengan menara utara Pusat perdagangan dunia (WTC) di New York.
Dampak dahsyat yang terjadi antara tanggal 93 dan 99, membuat dunia tercengang oleh tragedi yang berlangsung yang sepertinya tidak akan ada habisnya.
Pada saat pertama, tragedi itu masih jauh dari selesai. Beberapa menit kemudian, pada pukul 09.03, United Airlines Penerbangan 175 juga sengaja diterbangkan ke menara selatan WTC sehingga menimbulkan ledakan yang mengguncang kota dan negara.
Peristiwa pagi tragis 11 September 2001 itu terus terungkap dalam rangkaian kengerian yang berlangsung beberapa menit lagi dengan adegan-adegan dramatis dan tak terlupakan.
Setelah dampak buruk terhadap Menara Kembar dan Pentagon, pesawat keempat, United Flight 93 Maskapai penerbangan, yang awalnya melakukan perjalanan dari Newark, New Jersey, ke San Francisco, California, adalah diculik.
Namun, apa yang membuat Penerbangan 93 unik dalam hal ini rangkaian tragedi itu adalah keberanian dan tekad para penumpang di dalamnya.
(Gambar: pengungkapan)
Dengan semangat pantang menyerah, mereka memberontak melawan para pembajak, menunjukkan keberanian luar biasa dalam upaya mendapatkan kembali kendali atas pesawat.
Aksi heroik yang dilakukan di atas pesawat Penerbangan 93 ini mengakibatkan pesawat tersebut jatuh di lapangan terbuka di pinggiran Shanksville, Pennsylvania, pada pukul 10.03.
Hebatnya, sekitar dua puluh orang berhasil selamat dan diselamatkan dari reruntuhan setelah kejadian naas tersebut.
Tanggal kelam dan tragis ini tidak hanya menandai hilangnya nyawa yang berharga, namun juga mempunyai dampak besar terhadap politik global, keamanan dan kesadaran kolektif di seluruh dunia.
Kebiadaban bunuh diri yang memporak-porandakan Amerika Serikat pada 11 September 2001 dilakukan oleh jaringan teroris Al-Qaeda, di bawah pimpinan Osama Bin Laden.
Serangan brutal tersebut meninggalkan jejak kehancuran dan penderitaan yang tak terbayangkan. Diperkirakan sekitar 3.000 nyawa melayang dan lebih dari 6.000 orang mengalami luka berat.
Besarnya tragedi yang terjadi sangat besar dan menjadi pengingat yang menyedihkan tentang betapa mematikannya ekstremisme dan kebencian.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.