Siklus dari kehidupan serangga adalah proses kompleks yang melibatkan pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan kematian suatu organisme.
Jumlahnya sangat bervariasi antar spesies hewan dan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk lingkungan, pola makan, genetika, dan perilaku.
lihat lebih banyak
Sertanejo-root, José Costa, 75, lulusan Ilmu Hewan di AL
Hari Dokter Hewan: ‘Dokter dengan V for Life’
Oleh karena itu, beberapa Serangga khususnya memiliki siklus hidup yang pendek dibandingkan dengan yang lain. Ikuti konten di bawah ini untuk mencari tahu apa itu dan mengapa mereka hidup begitu sedikit!
Lalat capung diketahui mempunyai umur yang cukup singkat. Serangga ini menyandang predikat memiliki umur terpendek di antara semua spesies di planet ini.
(Gambar: Reproduksi/Internet)
Dalam skenario ideal, mereka hanya bisa hidup selama 24 jam, setara dengan satu hari saja. Dunia adalah rumah bagi sekitar 2.500 spesies lalat capung, dan beberapa di antaranya hanya ada dalam hitungan jam saja.
Dengan kehidupan yang begitu singkat, satu-satunya tujuan mereka yang tersisa adalah bereproduksi, karena sisa waktu mereka dihabiskan untuk terbang di dekat sungai.
Semut drone, juga dikenal sebagai semut pekerja, adalah contoh menarik dari hewan yang umurnya relatif pendek, rata-rata hanya tiga minggu. Umur pendek mereka secara intrinsik terkait dengan peran mereka di koloni dan tugas khusus mereka.
Jenis semut ini disebut “pekerja” karena masing-masing semut bertanggung jawab atas berbagai tugas penting untuk kelangsungan hidup koloni.
Mereka merawat larva, mengumpulkan makanan, mempertahankan sarang dan melakukan berbagai kegiatan pemeliharaan. Aktivitas seperti itu menghabiskan banyak energi, itulah sebabnya mereka berumur pendek.
Selama perjalanan cepat mereka melintasi Bumi, semut drone menghadapi beberapa tahap perkembangan, mulai dari telur hingga menjadi larva dan kepompong sebelum menjadi dewasa.
(Gambar: Reproduksi/Internet)
Seekor lalat hidup maksimal 4 minggu. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem, termasuk menghilangkan bahan organik yang membusuk.
Namun, karena kemampuannya menularkan penyakit dan perkembangbiakannya yang cepat, mereka sering dianggap sebagai hama di lingkungan perkotaan dan rumah tangga.
Oleh karena itu, pengendalian lalat merupakan hal yang umum dilakukan di wilayah yang keberadaannya dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan masyarakat.
(Gambar: Reproduksi/Internet)
Rata-rata sekitar 6 minggu adalah perkiraan umum bagi banyak orang kupu-kupu, meskipun beberapa spesies dapat hidup lebih lama, terutama di daerah beriklim hangat.
Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa kita manusia, dengan umur rata-rata 75 tahun, dapat menikmati lebih dari sekedar hewan kecil ini, bukan?
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.