Durasi cinta antar pasangan merupakan pertanyaan yang selalu menyertai umat manusia sepanjang sejarahnya. Itu membuat kita penasaran, memikat kita dan, kadang-kadang, membuat kita khawatir.
Cinta adalah kekuatan yang kompleks dan misterius yang dapat sangat bervariasi dari satu pasangan ke pasangan lainnya. Beberapa pasangan merayakan perasaan yang tak tergoyahkan selama puluhan tahun, sementara yang lain menghadapi tantangan yang menguji hubungan mereka.
lihat lebih banyak
6 kebiasaan PENTING bagi mereka yang ingin panjang umur dan berkecukupan…
16 September 2023 – hari dimana cinta SEJATI datang…
Bagaimanapun, ituCintaApakah itu benar-benar bertahan selamanya? Pertanyaan tentang “tanggal kadaluarsa” cinta telah menjadi bahan kajian dan analisis para ahli dari berbagai bidang, termasuk psikologi dan biologi.
José Antonio Hinojosa, seorang profesor psikologi eksperimental dan proses kognitif di Universitas Complutense Madrid, menyampaikan perspektifnya tentang aspek menarik ini.
Menurutnya, rata-rata durasinya Cinta romantis antara pasangan adalah sekitar empat tahun.
Profesor Hinojosa menunjukkan bahwa gagasan cinta romantis ini berakar pada biologi, yang memainkan peran yang sangat diperlukan dalam melestarikan spesies.
Cinta adalah ikatan yang menyatukan pasangan, mendorong prokreasi dan perawatan anak, elemen penting bagi kelangsungan hidup dan evolusi spesies manusia.
Helen Fisher, ahli biologi dan antropologi terkenal dengan keahlian dan referensi luas dalam pernikahan, perzinahan, dan pola monogami pada beberapa spesies mamalia, menawarkan perspektif menarik tentang durasi cinta di antara keduanya pasangan.
Ia berargumen bahwa persatuan orang tua mempunyai akar biologis yang dalam dan penting: memastikan kelangsungan hidup populasi.
(Gambar: pengungkapan)
Fisher menyoroti bahwa seleksi alam, sebuah prinsip penting dalam evolusi spesies, “menghargai” mereka yang beradaptasi dengan perilaku ini.
Memahami durasi cinta antar pasangan juga melibatkan analisis komponen kimia dan hormonal yang memainkan peran penting dalam tahap awal hubungan.
Studi menyoroti pentingnya hormon seperti oksitosin, dopamin, adrenalin dan serotonin, yang terkait dengan perasaan penuh gairah dan sensasi euforia dan kegembiraan.
Penting untuk ditekankan bahwa rata-rata durasi cinta romantis, menurut penelitian ini, tidak boleh dilihat sebagai kalimat untuk semua hubungan jangka panjang.
Setiap hubungan itu unik, dan pengalamannya sangat bervariasi dari satu pasangan ke pasangan lainnya. Ini tidak berarti bahwa pernikahan yang lebih lama dari empat tahun pasti akan menjadi tidak bahagia dan pahit.
Faktanya, banyak pasangan memilih untuk mengabdikan diri satu sama lain dan pada hubungan mereka sepanjang hidup, membangun ikatan mendalam berdasarkan persahabatan, kepercayaan, dan kemitraan.
Persahabatan berkembang seiring berjalannya waktu, saling mendukung dan terlibat dapat memperkaya sebuah pernikahan dan menjadikannya langgeng dan bahagia.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.