Education for all people
Menutup
Tidak bisa

Navigasi

  • 1 Tahun
  • Tahun Ke 5
  • Sastra
  • Bahasa Portugis
  • Indonesian
    • Russian
    • English
    • Arabic
    • Bulgarian
    • Croatian
    • Czech
    • Danish
    • Dutch
    • Estonian
    • Finnish
    • French
    • Georgian
    • German
    • Greek
    • Hebrew
    • Hindi
    • Hungarian
    • Indonesian
    • Italian
    • Japanese
    • Korean
    • Latvian
    • Lithuanian
    • Norwegian
    • Polish
    • Romanian
    • Serbian
    • Slovak
    • Slovenian
    • Spanish
    • Swedish
    • Thai
    • Turkish
    • Ukrainian
    • Persian
Menutup

Orang dengan tipe kepribadian INI cenderung terkena demensia, menurut penelitian

Kita kepribadian ini adalah kompas internal yang memandu kita menjalani hidup, memengaruhi perilaku, pola pikir, dan, yang mengejutkan, kesehatan otak kita.

Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psikologi, telah mengeksplorasi secara mendalam hubungan antara ciri-ciri kepribadian dan risiko gangguan otak, seperti penyakit jiwa. Hasilnya mengungkapkan adanya hubungan luar biasa antara siapa kita dan kesehatan otak kita.

lihat lebih banyak

Apakah Anda sedang melalui masa sulit? Simak 10 Tips MENGATASINYA!

Wanita lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan pria…

(Gambar: iStock/reproduksi)

Neurotisisme dan penurunan kognitif

Studi tersebut menyoroti bahwa orang-orang dengan ciri-ciri kepribadian neurotik, yang ditandai dengan lebih rentan terhadap stres dan kekhawatiran, menghadapi peningkatan risiko penurunan kognitif.

Kecenderungan stres kronis ini seiring waktu dapat berdampak negatif pada volume otak dan penanda biologis lainnya yang terkait dengan penurunan kognitif.

Di sisi lain, individu yang teliti dan moderat terbukti memiliki kemungkinan lebih kecil terkena demensia.

Selain itu, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa untuk pulih dari disabilitas tingkat sedang, menunjukkan bagaimana kepribadian dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan. kesehatan otak.

Kepribadian dan perilaku

Para peneliti telah mencatat bahwa ciri-ciri kepribadian kita dapat secara langsung mempengaruhi perilaku kita sepanjang hidup.

Misalnya, individu yang sangat teliti cenderung lebih terorganisir dan disiplin, sehingga mengurangi beban kerja mereka kemungkinan terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan narkoba atau keterlibatan di dalamnya kekerasan. Selain itu, mereka umumnya menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.

Di sisi lain, orang dengan sifat neurotik, rentan terhadap kecemasan dan stres, sering kali beralih ke perilaku bantuan jangka pendek, termasuk penggunaan obat-obatan dan alkohol. Stres kronis ini dapat berbahaya bagi otak dalam jangka panjang dan berkontribusi terhadap penurunan kognitif.

Penelitian ini memanfaatkan data dari penilaian tahunan selama hampir dua dekade terhadap hampir 2.000 orang lanjut usia untuk membangun hubungan antara ciri-ciri kepribadian dan risiko penyakit. penurunan kognitif.

Peserta menjalani penilaian kepribadian dan dikategorikan berdasarkan skor yang mencerminkan karakteristik seperti neurotisisme, kesadaran, dan ekstraversi.

Hasilnya mengejutkan. Individu yang mendapat skor lebih tinggi pada sifat kehati-hatian menunjukkan penurunan risiko gangguan yang signifikan penurunan kognitif, sedangkan mereka yang memiliki skor neurotisme lebih tinggi menghadapi peningkatan risiko penurunan kognitif.

Ekstroversi dan pemulihan

Hubungan antara ekstraversi dan kesehatan kognitif terbukti rumit. Individu yang berkedudukan tinggi ekstrover tidak menunjukkan perlindungan khusus terhadap gangguan kognitif.

Namun, sebuah temuan menarik muncul: Ketika orang-orang ini mengalami tingkat kecacatan sedang, kemungkinan besar mereka untuk pulih akan lebih besar. Tampaknya ekstroversi dapat meningkatkan pencarian bantuan ketika diperlukan, sebuah fakta yang secara langsung berkontribusi pada pemulihan.

Studi ini menyoroti keterhubungan yang mengejutkan antara siapa kita dan kesehatan otak kita. Meskipun kepribadian dapat membentuk pilihan dan perilaku kita sepanjang hidup, kepribadian juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kognitif.

Perhatikan detail kepribadian Anda. Itu bisa menentukan seperti apa kesehatan mental Anda di masa depan!

Ingin melihat akun Instagram pribadi? Pelajari cara melakukan ini
Ingin melihat akun Instagram pribadi? Pelajari cara melakukan ini
on Aug 03, 2023
Renault meninggalkan pasar Rusia, tetapi meninggalkan opsi
Renault meninggalkan pasar Rusia, tetapi meninggalkan opsi
on Aug 03, 2023
Tahu kapan Anda harus membuat RG baru
Tahu kapan Anda harus membuat RG baru
on Aug 03, 2023
1 TahunTahun Ke 5SastraBahasa PortugisPeta Pikiran JamurPeta Pikiran ProteinMatematikaIbu IiMasalahLingkungan HidupPasar Tenaga KerjaMitologi6 TahunCetakanHari NatalBeritaBerita MusuhNumeralKata Kata Dengan CParlendaBerbagi AfrikaPemikirRencana PelajaranTahun Ke 6PolitikPortugisPosting Terbaru Posting SebelumnyaMusim SemiPerang Dunia PertamaUtama
  • 1 Tahun
  • Tahun Ke 5
  • Sastra
  • Bahasa Portugis
  • Peta Pikiran Jamur
  • Peta Pikiran Protein
  • Matematika
  • Ibu Ii
  • Masalah
  • Lingkungan Hidup
  • Pasar Tenaga Kerja
  • Mitologi
  • 6 Tahun
  • Cetakan
  • Hari Natal
  • Berita
  • Berita Musuh
  • Numeral
Privacy
© Copyright Education for all people 2025