Anda kucing liar Mereka dianggap invasif di beberapa wilayah Australia dan menyebabkan hilangnya beberapa spesimen keanekaragaman hayati lokal, menurut penelitian yang dilakukan.
Oleh karena itu, para pemimpin negara mengumumkan, pada tanggal 6 September, gagasan untuk mengizinkan euthanasia terhadap kucing-kucing yang ditangkap dari alam liar.
lihat lebih banyak
X (sebelumnya Twitter) akan menghentikan 'Roda', sebuah alat…
Menyeberang! Inilah 10 Hewan dengan Nama Paling MENGERIKAN di…
Dengan cara ini, populasinya dapat dikurangi dan penurunan populasi hewan dapat dikendalikan, serta gangguan hewan terhadap keanekaragaman hayati setempat dapat dihentikan.
Tindakan tersebut menyediakan beberapa kelompok untuk dilatih sebagai pemburu amatir untuk bisa menembak kucing jika mereka menemukannya.
Menteri Lingkungan Hidup Australia Tanya Plibersek memperkirakan kucing liar bertanggung jawab atas kematian jutaan hewan lainnya setiap tahun.
Hal ini berdampak negatif terhadap kehidupan alam negara dan menimbulkan kerugian besar, bahkan dapat menyebabkan punahnya beberapa spesies.
“Dokumen konsultasi ini akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting, seperti: 'Haruskah kita menerapkan jam malam untuk kucing? Haruskah pemerintah daerah mempunyai lebih banyak peluang untuk membatasi kepemilikan kucing di wilayah mereka?’” kata Tanya dalam wawancara dengan media lokal.
(Gambar: pengungkapan)
Selain itu, pihak berwenang Australia pertimbangkan untuk menerapkan lebih banyak batasan pada hewan peliharaan untuk meminimalkan dampaknya terhadap kehidupan lokal dan melindungi mereka dari kebingungan dengan kucing liar. Namun, penciptaan ruang “bebas kucing” di negara ini juga disarankan.
Menurut peneliti Sarah Legge, dari Australian National University, penduduk negara tersebut, termasuk pemilik kucing peliharaan, menyetujui tindakan tersebut. “Sayangnya, pekerjaan kita mungkin lebih mudah di Australia karena kita telah kehilangan begitu banyak spesies,” kata Legge.
Ia menambahkan: “Masyarakat jauh lebih mendukung pengelolaan kucing, termasuk pemilik kucing peliharaan”, tambahnya saat wawancara mengenai topik tersebut.
Sang ahli menjelaskan, rata-rata seekor kucing peliharaan dapat berburu dan membunuh sekitar 190 mamalia, burung, reptil, dan katak per tahun.
Namun, dibandingkan dengan hewan peliharaan, kucing liar berpotensi membunuh lebih dari 700 mangsa setiap tahunnya.
Menurut pakar tersebut, dampak yang disebabkan oleh kucing peliharaan dan kucing liar di Australia saling terkait, sehingga sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah yang bertujuan untuk mengatasi keduanya.
Sarah menjelaskan lebih lanjut: “Hewan peliharaan bisa menjadi tersesat, dan tersesat bisa berubah menjadi hewan liar”, sang pakar menyimpulkan.