Infestasi tikus adalah masalah yang terus-menerus terjadi di kota New York (AMERIKA SERIKAT). Namun, belakangan ini situasinya semakin tidak terkendali, terutama disebabkan oleh pertumbuhan ukuran hewan yang tidak terkendali.
Hewan pengerat dapat dilihat dalam jumlah besar di berbagai lokasi, dari daerah yang tidak berpenghuni, seperti gang-gang dan lahan terbengkalai, bahkan tempat-tempat ramai seperti rak supermarket, etalase toko dan restoran.
lihat lebih banyak
Sindrom Felicia: bagaimana dorongan untuk menekan apa yang…
Para ilmuwan dikejutkan dengan penemuan piramida berusia 3.800 tahun…
Yang lebih memperburuk situasi ini adalah meningkatnya kekhawatiran bahwa hewan pengerat tersebut tidak hanya menjadi lebih banyak, tetapi juga lebih besar dan lebih berani.
Anda tikus di New York tampaknya mengembangkan keterampilan untuk menghindari tindakan pengendalian populasi, dan makanan bekas yang mereka konsumsi menjadi lebih mudah didapat, menurut surat kabar Inggris, Daily Star.
Perkiraan populasinya bervariasi, tetapi untuk waktu yang lama diyakini terdapat lebih dari 30 juta orang.
tikus di kota, yang setara dengan sekitar lima kasus untuk setiap penduduk lokal.Penelitian lain menunjukkan angka yang lebih rendah, sekitar 3 juta, namun jumlah ini masih cukup untuk membuat New York mendapat gelar “ibu kota tikus dunia”.
Seekor “tikus anjing”
Di kota Amerika, seekor “tikus super” berukuran panjang sekitar 1,20 meter telah menimbulkan teror. Beberapa tahun yang lalu, seseorang membagikan foto makhluk tersebut di media sosial, dan hewan pengerat ini dianggap sebagai hewan pengerat terbesar yang pernah ditemukan di dunia dari jenisnya.
(Gambar: Reproduksi/Facebook)
Teman saat tidur?
Seorang pengguna TikTok berhasil merekam momen seekor tikus naik ke penumpang kereta bawah tanah yang sedang tidur.
Anehnya, ketika pria tersebut terbangun, dia langsung bangun sehingga hewan tersebut terjatuh, menunjukkan kemungkinan normalisasi hidup berdampingan dengan hewan pengerat di kota.
“Tikus anjing” lainnya
Hewan pengerat lain yang berukuran tidak proporsional mengejutkan warga Bronx. Rupanya sudah mati, mamalia ini jauh dari mirip tikus seperti yang kita kenal di Brazil.
Para ahli menyatakan bahwa spesies tersebut berasal dari Gambia, sebuah negara di Afrika Barat, yang panjangnya bisa mencapai hingga 1 meter, seperti dilansir Daily Mail.
(Gambar: Reproduksi/X [sebelumnya Twitter])
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.