Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa hewan yang dikenal sebagai placozoa mungkin bertanggung jawab atas hal ini pembentukan neuron dari semua spesies di planet ini.
Makhluk-makhluk ini telah ada di Bumi selama 800 juta tahun dan mewakili spesies laut kompleks yang menyajikan data evolusi penting.
lihat lebih banyak
Kantong Anda akan berterima kasih! Lihat 3 alasan untuk memiliki batu pirit…
INILAH ras anjing dan kucing yang paling rentan terhadap masalah di…
Pencarian tanpa henti mengenai asal usul sel-sel neurologis mendapatkan momentum baru dengan identifikasi makhluk-makhluk ini.
Placozoa tidak memiliki organ dan merupakan hewan milimeter dengan penampakan gelembung. Milikmu bertahan hidup Hal ini dicapai melalui sel peptida, yang mengonsumsi alga dan mikroba dari permukaan batu.
Menurut ahli zoologi Eduardo Bessa, mereka memakan bahan organik yang membusuk dan hidup tersebar di lautan.
Faktanya, sel-sel hewan inilah yang menarik minat para peneliti, karena kemampuannya mengarahkan pergerakan dan memberi makan placozoa.
“Sel adalah unit dasar kehidupan, jadi memahami bagaimana sel muncul atau berubah seiring waktu sangatlah penting menjelaskan sejarah evolusi kehidupan”, komentar Arnau Sebé-Pedros, salah satu penulis penelitian dan pemimpin Pusat Regulasi Genomik.
Para peneliti melakukan analisis molekuler untuk mengetahui bagaimana sel pada hewan tersebut berkembang dan menyerupai unsur-unsur lain yang ditelusuri dalam penelitian tentang pembentukan kita nenek moyang.
(Gambar: Bernd Schierwater, CC BY 4.0/Wikimedia Commons/Reproduksi)
Langkah pertama penelitian ini melibatkan pembuatan peta untuk mengidentifikasi semua sel. Setelah itu, mereka diorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok berbeda, sesuai dengan fungsi yang mereka lakukan dalam sistem placozoa.
Rupanya, sembilan jenis sel dihubungkan oleh sel “perantara” lain yang berperan sebagai transmisi.
Selain itu, “ditemukan 14 jenis sel peptidaergik dari placozoa yang mengekspresikan gen saraf”. Penemuan inilah yang mengesankan para peneliti, karena sel-sel tersebut baru teridentifikasi pada spesies lain jutaan tahun kemudian.
Sel-sel ini tidak terdapat pada hewan percabangan awal lainnya, seperti spons laut, menjadikannya unik pada placozoa.
Sel peptidergik memiliki banyak karakteristik yang mirip dengan sel saraf primitif, karena mereka bertanggung jawab mengirimkan sinyal melalui struktur pra-sinaptik.
Lebih lanjut, penelitian tersebut mengidentifikasi bahwa placozoa adalah satu-satunya hewan yang memiliki sistem seluler ini 800 juta tahun yang lalu. Menurut analisis evolusi, formasi ini mirip dengan neuron pertama hewan nenek moyang, seperti yang disebutkan sebelumnya.
Meski begitu, para peneliti mengklaim bahwa evolusi Neuron masih merupakan kajian kompleks yang memerlukan banyak kajian mengenai pembentukan hewan nenek moyang.
Bagaimanapun, artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah Cell pada September 2023 memperluas pemahaman tentang hewan lain, serta proses evolusi bumi.