Di kota Maharashtra, di India, satu misteri menarik tentang sifat buaya Persia muncul.
Ilmuwan lokal telah mengamati perilaku luar biasa yang menantang pemahaman tradisional kita tentang predator yang kejam tersebut.
lihat lebih banyak
Keberuntungan dalam cinta: Ramalan bintang Cina SANGAT positif untuk 3 INI…
Mencegah menyalip di sisi kiri dapat memberi Anda poin di...
Sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Threatened Taxa mengungkapkan kasus-kasus buaya Persia yang berburu secara berkelompok, menggunakan tongkat sebagai umpan untuk menarik perhatian unggas air dan, yang mengejutkan, menyelamatkan seekor burung. anak anjing liar dari sekawanan anjing.
Penemuan tak terduga tersebut terjadi saat observasi lapangan dan menimbulkan pertanyaan: apakah hewan-hewan ini bisa “berempati”?
Dalam serangkaian peristiwa luar biasa, para ilmuwan mengamati buaya Persia bekerja sama berburu ikan, berenang berputar-putar menciptakan pusaran yang menjebak mangsanya.
Aksi perburuan bersama menunjukkan suatu bentuk kerja sama dan komunikasi antar reptil yang melampaui perilaku menyendiri yang sering dikaitkan dengan hewan tersebut.
(Gambar: Utkarsha Chavan/Chavan & Borkar 2023/Reproduksi)
Sikap lain yang mengejutkan para peneliti adalah penggunaan dahan sebagai umpan untuk menarik perhatian ternak bangau, yang dikenal menggunakan dahan tersebut untuk membangun sarangnya.
Reptil tampaknya memahami persaingan antar burung untuk mendapatkan sumber daya ini, dan menjadi ahli strategi yang cerdik dalam mencari mangsa.
Peristiwa paling penting lainnya adalah penyelamatan seekor anjing liar yang dikejar oleh sekelompok anjing lain.
Alih-alih menyerangnya, tiga buaya Persia malah bertindak kooperatif untuk membimbing anjing itu kembali ke pantai yang aman. Para ilmuwan telah menjelaskan caranya buaya Mereka menyentuh anjing itu dengan hidungnya dan dengan lembut mendorongnya ke tepi sungai, membiarkannya melarikan diri dari kelompok anjing yang lapar.
Menafsirkan peristiwa-peristiwa seperti itu sebagai tindakan empati adalah tindakan yang berani dan menimbulkan pertanyaan menarik tentang kompleksitas perilaku hewan.
Meskipun tidak ada bukti konklusif bahwa buaya Persia benar-benar merasakan empati, kejadian ini menantang anggapan yang sudah ada sebelumnya tentang sifat predator.
Namun, para ahli perilaku hewan memperingatkan bahwa diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui hal tersebut memahami sepenuhnya tindakan tersebut dan menentukan apakah tindakan tersebut mencerminkan empati yang tulus atau naluri bertahan hidup yang lebih kuat. kompleks.
Sementara itu, peristiwa-peristiwa menarik ini tetap menjadi catatan penasaran dalam sejarah interaksi antara buaya dan buaya lingkungan, di samping kasus-kasus penting seperti dugaan terbentuknya hubungan emosional antara buaya dan manusia Maroko.
Ketika para ilmuwan terus menyelidiki reptil dan perilaku mereka yang tidak biasa, hal baru muncul wawasan bisa muncul, membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kecerdasan dan empati satwa.
Untuk saat ini, buaya-buaya ini menentang stereotip dan mengingatkan kita bahwa alam selalu memiliki kejutan saat kita menjelajahi keajaibannya.