Dalam pencarian perjalanan sempurna, wisatawan sering mencari opini dan ulasan dari pengunjung lain untuk memastikan pengalaman yang berkesan.
Namun, penelitian pariwisata baru-baru ini mengungkap fakta yang mengejutkan: a Kota di Brazil ini tergolong destinasi wisata terburuk, menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan penilaian.
lihat lebih banyak
Apakah bulan September adalah bulan yang buruk? Tenang! Oktober tiba dengan KEBERUNTUNGAN untuk INI…
Toko es krim mengenakan biaya R$5,30 per sendok tambahan dan meninggalkan pelanggan…
Penelitian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Ukraina ini menggunakan enam parameter untuk menganalisis keramahtamahan destinasi wisata:
Tingkat pengembalian pengunjung;
Akomodasi yang ramah;
Rasa hormat masyarakat;
Penerimaan terhadap keberagaman;
Kebahagiaan;
Kemudahan komunikasi.
Hasilnya, yang dirilis pada April 2023, mengungkapkan bahwa Rio de Janeiro Kota ini memiliki salah satu reputasi terburuk di kalangan wisatawan, berada di peringkat terbawah bersama beberapa kota di India.
(Gambar: Kerusuhan/Reproduksi)
Peringkat negatif ini disebabkan oleh ulasan yang tidak menyenangkan pada kategori “akomodasi ramah” dan “keamanan”.
Aspek yang menarik dari hasil ini adalah delapan kota dengan skor tertinggi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka.
Pengamatan ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan hasil, karena identitas linguistik mungkin mempengaruhi penilaian secara signifikan.
Kurangnya komunikasi yang efektif dapat merugikan pengalaman wisatawan dan membatasi kemampuan mereka untuk menikmati perjalanan sepenuhnya. negara asing.
Penting untuk diperhatikan bahwa faktor struktural dan ekonomi dapat mempengaruhi pengalaman setiap wisatawan secara individu.
Indeks perhotelan yang digunakan dalam penelitian ini mungkin tidak mempertimbangkan aspek yang lebih luas dan, oleh karena itu, mungkin mencerminkan pandangan parsial terhadap negara dan kota tertentu.
Untuk memperoleh penilaian yang lebih andal dan menghindari stereotip yang merugikan, penting untuk mengambil pendekatan yang lebih komprehensif, dengan mempertimbangkan nuansa spesifik dari setiap lokasi dan lokasi. budaya.
Analisis yang lebih komprehensif, dengan memperhatikan nuansa budaya dan karakteristik spesifik setiap tempat, dapat memberikan hasil yang lebih tepat dan adil.
Keberagaman destinasi di seluruh dunia patut diapresiasi, dan kajian seperti ini dapat menjadi titik awal untuk lebih memahami pengalaman wisatawan dan meningkatkan destinasi dalam mencari keramahtamahan dan sambutan luar biasa.