Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Locomotiva Institute mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Brasil khawatir tentang kemungkinan terjadinya hal tersebut cicilan tanpa bunga pada kartu kredit padam.
Kajian yang dilakukan antara 30 Agustus hingga 11 September 2023 ini menganalisis betapa fundamentalnya metode pembayaran ini dalam kehidupan masyarakat. Cari tahu lebih lanjut di bawah ini!
lihat lebih banyak
'Kapal terindah di dunia' tiba di Brasil dan Anda dapat…
Pemerintah mengumumkan pembukaan 5,700 tempat kursus kedokteran di…
Menurut data, 80% dari mereka yang diwawancarai menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan lebih banyak hutang jika angsuran tanpa bunga tidak ada lagi.
Renato Meirelles, presiden Instituto Locomotiva, menyoroti bahwa, dalam jangka panjang, masyarakat akan berhenti membeli atau membayar lebih, karena banyak yang tidak memiliki sumber daya untuk membayar secara tunai.
Dalam hal ini, dia menegaskan, permasalahannya terletak pada suku bunga yang tinggi, bukan pada cicilannya sendiri. Faktor penting lainnya yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah mengenai masyarakat yang akan membeli lebih sedikit jika mereka tidak dapat membayar cicilan tanpa bunga.
Kelompok ini mencakup 78% responden. Hal ini terutama akan berdampak pada sektor-sektor seperti peralatan rumah tangga, elektronik, tiket pesawat, akomodasi dan pendidikan.
Selain itu, sekitar 67% penduduk menentang penghentian cicilan tanpa bunga pada kartu kredit. Di antara mereka yang menggunakan modalitas ini, 77% menentang penghentiannya.
Dalam hal ini, Renato Meirelles menyoroti pentingnya kartu kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang menggunakan angsuran sebagai perpanjangan gaji untuk menjamin keseimbangan keuangan sampai akhir masa kerja bulan.
(Gambar: pengungkapan)
Studi menunjukkan bahwa kartu kredit merupakan alat pembayaran utama dalam situasi darurat. Sekitar 51,8 juta orang Brasil akan menggunakan cicilan kartu untuk menutupi pengeluaran tak terduga sebesar R$500 atau lebih. Hanya 23% yang memilikinya uang untuk segera membayar, sementara 31% akan memilih metode pembayaran lain.
Survei tersebut juga menyoroti bahwa 75% responden percaya bahwa pembayaran tanpa bunga memungkinkan pembelian barang-barang material. Hal ini terutama terlihat pada kategori seperti peralatan rumah tangga, perjalanan, dan elektronik.
Kesimpulannya, penelitian Instituto Locomotiva menyoroti relevansi cicilan tanpa bunga pada kartu kredit. Dalam praktiknya, ini menunjukkan bagaimana metode pembayaran ini membantu menyeimbangkan keuangan dan mencapai tujuan.
Selain itu, laporan ini menyoroti kekhawatiran masyarakat mengenai kemungkinan penghapusan opsi ini dan dampak finansial yang mungkin timbul dari hal ini.
Penelitian tersebut juga menyebutkan tindakan pemerintah dan Kongres untuk mengurangi bunga kartu dan gagal bayar, serta diskusi yang sedang berlangsung mengenai peraturan cicilan tanpa bunga, telah menimbulkan perdebatan antara bank-bank besar, ritel dan fintech.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.