Di dunia yang semakin fokus pada pekerjaan dan kenyamanan hidup modern, banyak dari kita yang mengalaminya mendapati diri mereka terjebak dalam rutinitas rumah-kerja-rumah, yang mana kesepian dan keterasingan perlahan-lahan mengambil alih. akun.
Namun, ada solusi sederhana yang dapat mengubah hidup Anda: “posisi ketiga“. Ini adalah tempat di mana Anda bisa menjadi diri sendiri, bersosialisasi dan bertemu orang-orang yang Anda kenal, menciptakan ikatan dan melawan perasaan terisolasi.
lihat lebih banyak
Senat memperdebatkan insentif bagi guru pendidikan dasar
Pencuri mencuri ponsel pria, menemukan pengkhianatan dan menceritakan segalanya kepada istrinya...
Jurnalis Dan Kois membawa kita pada perjalanan nostalgia ke era sebelum adanya ponsel pintar, ketika orang-orang memiliki tiga atau empat tempat setelah bekerja di mana mereka dapat bertemu teman dan kenalan.
Jika Anda pergi ke tempat-tempat ini, kemungkinan besar Anda akan bertemu seseorang yang Anda kenal. Bayangkan Central Perk yang ikonik dari serial ini.”
Teman-teman” — tempat para karakter bertemu, berbicara, dan berbagi momen.Namun, banyak dari kita saat ini tidak merasakan sensasi seperti itu. Dunia kita menjadi lebih cepat dan seringkali sepi.
Pencarian pengalaman baru telah membuat kita menghindari pengulangan, namun juga menghilangkan hubungan yang bermakna.
(Gambar: Shutterstock / Reproduksi)
Terkadang kesederhanaan adalah rahasia untuk melawan kesepian. Menemukan “tempat ketiga” bisa menjadi sebuah penemuan yang tidak disengaja, seperti dalam kasus Kois, yang mulai pergi ke kafe sambil berjalan-jalan dengan anjingnya. anak anjing.
Di sana, dia bertemu dengan para dog walker dan tetangga lainnya serta menjalin hubungan yang berharga melalui percakapan santai.
Tindakan kebaikan dan interaksi sosial kecil ini penting untuk membangun komunitas dan memutus siklus kesepian. Bagaimanapun, hubungan dengan orang lainlah yang menjadikan kita manusia sejati.
Pergilah ke tempat umum di mana Anda bisa tetap tinggal tanpa dihakimi
Kedai kopi favorit Anda, gym panjat tebing, taman anjing, kelas yoga, atau bahkan gereja bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Jangan terlalu memperumitnya, pilih tempat yang Anda suka dan kunjungi secara teratur.
Pergi ke sana pada waktu dan hari yang sama
Tetapkan rutinitas. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebiasaan, dan membiasakan diri pergi ke suatu tempat pada waktu yang sama akan memungkinkan Anda bertemu orang-orang dengan minat yang sama.
Bicaralah dengan orang lain
Jangan takut untuk memulai dialog. Tanyakan siapa nama mereka dan ingatlah untuk menggunakan nama depan mereka. Gerakan kecil seperti ini membuat interaksi menjadi lebih ramah dan bermakna.
Ingatlah untuk meninggalkan rumah
Di dunia sekarang ini, sangat menggoda untuk selalu tinggal di rumah, karena Anda dapat bekerja, makan, dan berolahraga langsung di rumah. Namun, keberadaan menyendiri seperti itu dapat merugikan Anda kesehatan mental. Memiliki “tempat ketiga” bisa menjadi kunci menuju kehidupan yang lebih penuh dan terhubung.
Akhir pekan depan, pilih tempat untuk dikunjungi dan jalan-jalan. Anda akan menemukan bahwa “tempat ketiga” itu sendiri dapat memberikan kehidupan yang lebih bahagia dan seimbang.