Komunikasi penting dalam banyak situasi sehari-hari, seperti bersosialisasi dengan teman, melakukan wawancara kerja, flirting, menghadiri pertemuan penting, dan presentasi kuliah atau sekolah.
Lebih-lebih lagi, pertahankan percakapan yang menarik membantu memperkuat reputasi, empati, dan keramahan Anda dengan pendengar Anda.
lihat lebih banyak
Kanibalisme adalah bagian dari ritual pemakaman di Eropa 15 ribu tahun yang lalu,…
Waspadalah terhadap mata jahat! 3 tanda cenderung menarik orang…
Oleh karena itu, Matt Abrahams, dosen di Stanford University dan kolumnis CNBC Make It, memutuskan untuk membagikan ungkapan yang dapat membantu meningkatkan kualitas perusahaan secara signifikan. percakapan.
Hal yang paling mengejutkan tentang cerita ini adalah bahwa ini bukanlah penelitian yang dilakukan olehnya. Faktanya, dia mengaku mempelajarinya dari ibu mertuanya, setelah berbicara dengannya selama beberapa waktu.
Setelah menyerap pengetahuan perempuan tersebut, pembicara memutuskan untuk berbagi pembelajaran dengan lebih banyak orang, yang bertujuan untuk membantu mereka memiliki kualitas dialog yang lebih baik.
Matt melaporkan bahwa dia dibesarkan dalam keluarga yang sulit mempertahankan percakapan. Hal ini karena setiap orang berbicara pada waktu yang sama, tanpa memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk menyelesaikan pemikirannya.
Dengan cara ini, mengekspresikan diri adalah sesuatu yang rumit, yang sering kali diabaikan karena Anda tahu Anda tidak akan mampu melakukannya.
Saat bertemu denganmu ibu mertua, dia menyadari bahwa ekspresi sederhana dapat membuatnya berbicara lebih baik. Itu adalah sesuatu yang sangat sederhana, hanya mengatakan “ceritakan lebih banyak padaku“.
Dia terkejut betapa pidato ini memiliki dampak yang besar, karena ini adalah ungkapan yang mendukung, yang mendukung lawan bicaranya.
(Gambar: pengungkapan)
Kolumnis tersebut juga menegaskan bahwa orang cenderung memperlakukan cerita orang lain sebagai “kesempatan untuk membicarakan diri mereka sendiri”.
Meskipun hal ini mungkin benar, tindakan seperti ini sering kali menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang orang lain.
Untuk berbicara lebih baik, dia juga menyarankan untuk mengatakan sesuatu dengan efek yang sama dengan ekspresi yang disarankan. Ungkapan sederhana seperti “bagian mana yang paling membuat Anda bersemangat?”, “Wow, apa yang terjadi selanjutnya?” dan “Bagaimana perasaan Anda ketika hal itu terjadi?” merupakan pilihan yang ideal dalam situasi seperti itu.
Rahasia di balik hal ini adalah dengan mendukung apa yang dikatakan orang lain, tanpa mengalihkan fokus ke diri sendiri, akan semakin mudah dan menyenangkan untuk melanjutkan percakapan.
Oleh karena itu, ditetapkan bahwa cara terbaik untuk berbicara adalah dengan memiliki empati untuk mengetahui cara mendengarkan lawan bicara, serta mengetahui kapan harus mengungkapkan pikiran.