Oven gelombang mikro adalah penemuan revolusioner yang sudah umum ditemukan di dapur rumah sejak dipopulerkan pada tahun 1990an.
Namun, keamanan dan efektivitasnya dalam penyiapan makanan masih menimbulkan banyak keraguan. Lagi pula, apakah memanaskan makanan di microwave meningkatkan risiko kanker?
lihat lebih banyak
Uni Eropa membatasi penggunaan nitrit dan nitrat dalam pembuatan…
Ini bukan hanya untuk mencuci pakaian! Lihat 5 kegunaan SANGAT berguna lainnya dari…
Apakah makanan kehilangan nutrisinya? Apakah berbahaya merebus air dalam microwave? Mari kita telusuri mitos dan kebenaran tentang penggunaan alat penting ini.
(Gambar: Foto Setoran/reproduksi)
BENAR: Makanan kehilangan nutrisi saat dimasak dalam microwave, namun hal ini juga terjadi pada bentuk masakan lainnya.
Panas sangat mempengaruhi nutrisi, apa pun teknik memasaknya. Selain itu, microwave, yang dimasak dengan cepat, dalam beberapa kasus bahkan dapat mengurangi hilangnya nutrisi.
Mitos: Risiko
kanker saat memanaskan makanan di microwave adalah mitos. Oven microwave yang disertifikasi oleh InMetro mengikuti standar keamanan emisi radiasi yang ketat. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk khawatir tentang radiasi berbahaya.BENAR: Merebus air biasa dalam microwave bisa berbahaya. Pemanasan terjadi dengan mengaduk molekul air, dan dalam gelas tanpa penghalang, air bisa menjadi terlalu panas dan membentuk gelembung yang meledak jika diganggu. Disarankan untuk merebus air maksimal 60 detik.
Mitos: Berdiri di depan microwave saat sedang beroperasi tidak menyebabkan kanker. Perangkat ini memiliki penghalang yang membatasi paparan pada tingkat radiasi yang aman dan dapat ditoleransi, serupa dengan yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti telepon seluler.
BENAR: Hindari penggunaan pelat logam atau baja tahan karat di dalam microwave, karena pelat tersebut memantulkan gelombang elektromagnetik, mengganggu medan emisi, dan menyebabkan ledakan.
Beberapa wadah logam memiliki teknologi yang aman untuk microwave, namun penting untuk berkonsultasi dengan produsennya sebelum menggunakannya.
Mitos: Makanan bisa dimasak dengan baik di bagian tengah jika disiapkan dalam microwave. Seperti bentuk memasak lainnya, makanan perlu diaduk secara berkala untuk memastikan pemasakan seragam.
Mitos: Makanan yang dimasak dan dipanggang dalam microwave sama sehatnya dengan makanan yang dimasak di atas kompor. Meski terlihat berbeda, nutrisi keduanya setara.
BENAR: Menggoreng makanan dalam microwave, baik dengan minyak, mentega, atau minyak zaitun, berbahaya. Lemak dapat menjadi terlalu panas dan menyebabkan ledakan, mirip dengan memanaskan air. Dalam hal ini, kompor adalah pilihan terbaik.
BENAR: Telur bisa meledak saat dimasak dalam microwave karena tekanan yang disebabkan oleh guncangan internal. Jika Anda perlu membuat telur dalam microwave, pilihlah telur dengan cangkang yang lebih tahan, seperti telur ayam kampung.
Goreng telur tanpa minyak dalam microwave: Pecahkan telur ke dalam piring kaca, tutup dengan penutup dan masak selama 1 ½ menit dengan daya tinggi.
Keripik ubi jalar: Masak irisan ubi jalar di atas tisu, balikkan secara berkala ke dalam microwave.
Telur dadar: Olesi piring kaca dalam, tuangkan telur, masak selama 30 detik, campur dan masak lagi selama 30 detik.
Bacon kering: Tempatkan irisan daging babi asap di antara dua lembar tisu dan masak dalam microwave dalam waktu singkat sampai renyah.
Terlepas dari mitos dan kekhawatiran, microwave adalah alat yang aman dan efektif untuk menyiapkan makanan cepat dan lezat.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, negara ini bisa menjadi sekutu dapur Modern. Jadi manfaatkan tip berikut dan masaklah dengan percaya diri di oven peralatan Anda!