Hal itu diumumkan secara resmiUU 14.599/2023 yang menetapkan bahwa Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan mempunyai waktu 180 hari untuk mengatur pelaksanaan tes toksikologi bagi pengemudi golongan C, D dan E, pada saat memperoleh atau memperbarui SIM. Surat Izin Mengemudi Nasional (CNH).
Aturan baru ini muncul setelah hak veto terhadap suatu pasal yang sudah mengalami perubahan dibatalkan Kode Lalu Lintas Brasil (CTB) sejak tahun 2017, saat persyaratan ujian pertama kali ditetapkan.
lihat lebih banyak
Acara Sebrae-RN mempromosikan transisi energi
Cristiano Ronaldo bisa dijatuhi hukuman 100 cambukan di Iran karena…
Sanksi yang ditandatangani Presiden Lula (PT) itu dimuat dalam Berita Resmi Persatuan (DOU) Senin ini (16).
Perubahan undang-undang tersebut merupakan adaptasi yang menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena pengujian toksikologi sebelumnya telah ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Kini, Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan mempunyai tugas mengatur bagaimana ujian tersebut akan dilaksanakan, sebuah proses yang harus diselesaikan dalam waktu enam bulan.
Pada bulan Juni tahun ini, Dewan Lalu Lintas Nasional (Contran) memutuskan untuk melanjutkan tindakan tersebut hingga 28 Desember, setelah dilakukan peninjauan.
Sebelumnya, tenggat waktu tersebut diveto berdasarkan pemahaman hukum bahwa pengaturannya sudah diatur dalam undang-undang lain.
Sebelumnya, Konsolidasi Undang-undang Ketenagakerjaan (CLT) mengatur biaya ujian tanggung jawab pemberi kerja, sedangkan UU 9.503/1997 menetapkan aturan pelaksanaan ujian toksikologi.
(Gambar: pengungkapan)
Meskipun undang-undang sebelumnya mengatur tentang kewajiban, undang-undang tersebut tidak memberikan pedoman rinci mengenai hal ini prosedur yang berkaitan dengan penerapan, inspeksi berkala dan registrasi pemeriksaan toksikologi dalam proses dan sistem elektronik.
Dengan pencabutan sebagian veto, tanggung jawab untuk menetapkan prosedur-prosedur ini berada di tangan Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan, sehingga mengisi kekosongan dalam peraturan sebelumnya.
Verifikasi konsumsi zat psikoaktif melalui uji toksikologi dilakukan berdasarkan sampel rambut, rambut atau kuku.
Hasilnya dikeluarkan dalam jangka waktu maksimal 90 hari. Berdasarkan laman Sekretariat Lalu Lintas Nasional (Senatran), saat ini negara tersebut memiliki 17 jaringan laboratorium yang terakreditasi untuk melaksanakan pemeriksaan.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.