Karin, seorang wanita Swedia berusia 50 tahun, menderita a pengalaman kehidupan transformatif dengan menerima tangan bionik yang terintegrasi langsung dengan tulang, otot, dan saraf Anda, memberi Anda pemulihan yang luar biasa.
Kebutuhan akan teknologi ini muncul setelah terjadi kecelakaan pertanian serius yang menyebabkan sebagian lengan kanannya diamputasi.
lihat lebih banyak
Temukan kisah mengejutkan dari 'hari-hari di mana…
6 teknik menghafal yang FUNDAMENTAL untuk mempelajari sesuatu yang baru…
Dalam hal ini, prostesis, yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) untuk memahami perintah, diterapkan sekitar lima tahun lalu dan merupakan tonggak penting dalam kemajuan teknologi prostetik.
Karin menghadapi rasa sakit yang akut di anggota tubuhnya selama lebih dari 20 tahun setelah kecelakaan itu, menggambarkan sensasinya seperti tangannya terus-menerus tersangkut di penggiling daging.
Selain itu, gigi palsu konvensional yang sebelumnya ia gunakan terasa tidak nyaman dan kegunaannya terbatas dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tangan bionik revolusioner yang disebut Mia Hand dan dikembangkan oleh perusahaan Prensilia telah membawa kelegaan yang signifikan. Implantasi prostesis tidak terbatas pada sekedar menawarkan fungsionalitas.
Selain itu, hal ini juga mengurangi rasa sakit Karin secara signifikan. Dia melaporkan bahwa dia sekarang memiliki kontrol yang lebih baik terhadap prostesisnya dan membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit.
Peningkatan kualitas hidup Karin disebabkan oleh kombinasi teknologi canggih, termasuk osseointegrasi dan sambungan listrik dengan sistem saraf.
Osseointegrasi melibatkan fiksasi solid prostesis ke kerangka Karin melalui proses di mana jaringan tulang melekat pada titanium.
Hal ini menciptakan sambungan mekanis yang kuat, memungkinkan prostesis berfungsi lebih alami. Selanjutnya sambungan listrik ke sistem saraf dicapai melalui elektroda yang ditanamkan di saraf dan otot, memungkinkan Karin mengontrol prostesis dengan presisi luar biasa.
Pemimpin studi, Profesor Max Ortiz Catalán, kepala Penelitian Prostesis Neural di Institute of Bionics dari Australia, menegaskan, Karin menjadi orang pertama yang mengalami amputasi bawah siku yang menerima hal tersebut teknologi.
Karin dan prostesis barunya. (Gambar: reproduksi/internet)
Selain itu, Karin sekarang menggunakan sumber daya saraf yang mirip dengan yang digunakan oleh tangan biologisnya, yang menjelaskan berkurangnya rasa sakit dan kontrol lebih besar yang dia alami.
Kemajuan ini merupakan bukti menjanjikan akan kemampuan teknologi baru ini yang dapat mengubah hidup orang-orang yang mengalami kehilangan anggota tubuh.
Penerimaan prostetik adalah bagian penting dari kesuksesan, dan Mia Hand dirancang untuk itu menarik secara estetis dan dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna merasa bangga dengan penampilan dan Kegunaan.
Hasilnya, inovasi ini menawarkan harapan dan inspirasi bagi orang-orang yang berada dalam situasi serupa, menunjukkan bahwa teknologi mutakhir dapat memainkan peran penting dalam mengubah dan meningkatkan kualitas hidup Anda hidup.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.