Sejarah awal bumi adalah sebuah teka-teki yang sulit dipahami. Namun, kunci untuk mengungkap misteri ini mungkin terletak pada batu dan mineral yang menjadi saksinya awal dari planet kita.
Secara khusus, berlian khusus, yang asal usulnya berasal dari 400 juta hingga 650 juta tahun yang lalu, ketika superbenua kuno Gondwana masih ada, mengubah perspektif kita mengenai evolusi Bumi.
lihat lebih banyak
Orang Australia menginvestasikan lebih dari R$1 juta agar terlihat seperti Barbie, tapi…
Jeda dalam cinta? 3 tanda diprioritaskan pada tanggal 26 Oktober…
Berlian ini, yang ditemukan jauh di dalam tambang di Brazil dan Guinea, lebih dari sekedar batu berharga. Mereka mewakili jendela unik ke masa lalu Bumi.
“Berlian super dalam sangatlah langka, dan kita sekarang tahu bahwa berlian dapat memberikan kita informasi penting tentang pembentukan benua,” kata Dr. Karen Smit, dari Wits School of Geosciences, salah satu penulis penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature.
Penelitian sangat penting untuk memahami bagaimana benua berkembang dan bergerak, karena tanpa benua, kehidupan di planet seperti yang kita tahu tidak akan mungkin terjadi.
Meskipun benua dan lautan di bumi tampak selalu memiliki bentuk yang sama, kenyataannya jauh lebih dinamis.
Perubahan geologi bumi yang terus-menerus dipengaruhi oleh lempeng tektonik, yang membentuk dan mengkonfigurasi ulang lanskap planet kita, sebuah proses yang berlanjut hingga hari ini.
Pembentukan benua pertama yang diketahui terjadi sekitar 3 miliar tahun lalu, setelah bumi mendingin. Benua primitif ini terdiri dari bagian-bagian yang sekarang kita sebut Australia, Afrika, dan India.
Selama miliaran tahun, planet ini mengalami beberapa fase pembentukan dan penghancuran benua, termasuk zaman es dan peristiwa geologis penting.
(Sumber: Wits University / Reproduksi)
Sekitar 230 juta tahun yang lalu, daratan raksasa yang dikenal sebagai Pangaea terbentuk, sebuah tonggak sejarah dalam sejarah bumi. Di Pangaea banyak spesies muncul, dan konfigurasi benua yang kita kenal sekarang mulai ditentukan.
Pecahnya Pangaea menyebabkan terbentuknya Samudera Atlantik, membagi superbenua menjadi Laurasia (yang pada akhirnya memunculkan memunculkan Amerika Utara, Eropa dan sebagian Asia) dan Gondwana (memunculkan Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika).
Sekitar 120 juta tahun yang lalu, Gondwana terpisah, mengakibatkan konfigurasi benua Amerika Selatan dan Afrika saat ini, selain memindahkan India ke Asia.
Penemuan berlian yang berasal dari benua super kuno merupakan temuan penting dalam memahami periode ini dalam sejarah Bumi.
Kehadiran berlian ini di Amerika Selatan dan Afrika membantu para ilmuwan mengkonfirmasi keberadaannya Gondwana, sebuah teori yang, meskipun terdapat bukti, masih dianggap sebagai hipotesis perkembangan.