Satu Pria berusia 19 tahun ditangkap karena menggunakan Artificial Intelligence (AI) dariObrolanGPT untuk menulis esai untuk ujian masuk Fakultas Ilmu Kedokteran Santa Casa yang berlokasi di Ribeirão Preto (SP), Minggu lalu (22).
Lebih lanjut, diketahui bahwa siswa tersebut menerima bantuan melalui pesan dari orang lain untuk menjawab pertanyaan. pertanyaan tes.
lihat lebih banyak
Unicef mensertifikasi 235 satuan kesehatan dasar/pendidikan anak
MCTI akan menginvestasikan R$500 juta untuk memerangi kelaparan
Terdakwa mengaku melakukan penipuan dan dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar R$2.600. Peristiwa ini tercatat dalam laporan polisi (BO) sebagai penipuan ujian kepentingan umum, dan ponsel yang digunakan dalam aksi tersebut disita pihak berwajib.
(Gambar: pengungkapan)
Peristiwa tersebut terekam di Universidade Paulista (Unip) ketika pengawas ruangan melihat bocah tersebut berkali-kali menunduk dan menggerakkan sesuatu saat ujian.
Saat dia mendekat, inspektur memperhatikan bahwa pemuda itu sedang menggunakan telepon seluler. Saat ditanyai tentang perilakunya, siswa tersebut mengaku merasa sakit dan berusaha menyembunyikan perangkat tersebut, namun akhirnya menyerahkan perangkat tersebut kepada inspektur.
Berdasarkan laporan polisi, pemuda tersebut mengaku memiliki dua buah ponsel, salah satunya diserahkan kepada inspektur untuk disegel dengan baik. Perangkat kedua disembunyikan di ranselnya.
Selama ujian, dia mengirimkan gambar soal ke pihak luar yang membantunya menyelesaikannya, selain menggunakan ChatGPT untuk menyiapkan esai.
Yayasan Vunesp, yang bertanggung jawab menyelenggarakan ujian, mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan bahwa kandidat didiskualifikasi dari ujian masuk dan peserta lain tidak terpengaruh olehnya muncul.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.