Di planet kita, semakin dalam lapisan bumi, semakin tinggi suhunya. Mengingat hal ini, mustahil membayangkan gunung berapi tanpa mengaitkannya dengan tingkat panas yang tinggi.
Pasalnya, lava yang dikeluarkan seiring dinamisme lempeng tektonik berasal dari lapisan bumi yang paling dalam. Oleh karena itu, gunung berapi aktif mengeluarkan magma, material yang pada dasarnya merupakan substrat batuan yang meleleh pada suhu tinggi.
lihat lebih banyak
Makanan cepat saji sepuasnya: restoran terkenal karena menawarkan…
Bersiaplah untuk pertunjukan lain di langit! Sabtu ini (28), akan ada…
Namun hal sebaliknya terjadi di Pluto. Para ilmuwan telah menemukan apa yang mungkin merupakan “gunung berapi es” yang mengesankan. Penemuan tersebut diungkap oleh tim yang dipimpin ilmuwan planet, Dale Cruikshank.
Teori dari gunung berapiEs krim Pluto diterbitkan sebagai artikel di repositori arXiv, yang menganalisis struktur planet kerdil dan menyajikan penjelasan menarik tentang keberadaan apa yang sekarang disebut “cryovolcano”.
Kawah Kiladze berada di kawasan Hayabusa Terra dan menjadi episentrum penemuan ini. Berdiameter hampir 44 kilometer, kawah ini terkenal karena sejarah letusannya.
(Gambar: NASA, Universitas Johns Hopkins/APL, Institut Penelitian/Reproduksi Southwest)
Namun, tidak seperti gunung berapi terestrial yang memuntahkan lava pijar, letusan di Kiladze melepaskan “criolava”, suatu zat yang terdiri dari senyawa yang mudah menguap seperti air beku dan amonia.
Salah satu fitur paling menarik dari kawah Kiladze adalah usianya yang relatif muda, menunjukkan bahwa aktivitas yang diamati saat ini telah terjadi selama beberapa juta tahun terakhir.
Tim peneliti percaya bahwa beberapa letusan mungkin telah terjadi sejak struktur tersebut dibuat. Selain itu, kawah ini menonjol karena lingkungannya yang unik, di mana air beku dan amonia menutupi permukaannya. Hal ini berbeda dengan sebagian besar Pluto, yang dicirikan oleh metana dan nitrogen beku.
Kombinasi unsur-unsur ini menunjukkan adanya proses internal yang mengangkut campuran senyawa tersebut dari interior Pluto ke permukaan planet kerdil tersebut.
Hipotesis cryovolcano aktif menyiratkan bahwa sesuatu telah terjadi di dalam planet, sehingga air beku dapat muncul ke permukaan.
Para ilmuwan meyakini panas ini dihasilkan oleh peluruhan unsur radioaktif di inti Pluto. Penemuan ini meningkatkan kemungkinan adanya lautan air cair atau bahkan kantong es dan lumpur di dalamnya.
Kehadiran amonia di permukaan Pluto juga menjadi teka-teki yang harus dipecahkan. Amonia diyakini berasal dari bagian dalam planet kerdil karena kemampuannya mengurangi titik beku air, sehingga memudahkan air mengalir sebagai “magma” beku melalui kriovolkano.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan menarik tentang Pluto dan geologinya, telah dipublikasikan di repositori arXiv dan belum melalui proses review oleh berpasangan.
Artinya, komunitas ilmiah kini mempunyai kesempatan untuk mengevaluasi dan memperdebatkan hasil penelitian dari penelitian inovatif ini, yang memberikan pencerahan baru tentang misteri Pluto dan potensi vulkaniknya kriogenik.
Di Trezeme Digital, kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif. Kami tahu bahwa setiap kata penting, itulah sebabnya kami berusaha memberikan konten yang relevan, menarik, dan dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda.